Bulan Ramadhan 2025, Pemimpin Baru Kota Palembang Dinanti Solusi Banjir, Jendral DC : Jangan Salahkan Hujan…!
PALEMBANG, GESAHKITA COM—Memasuki bulan Maret atau bertepatan dengan umat muslim menjalankan Ibadah Puasa Bulan Ramadhan 1446 Hijriah 2025, saban petang hingga malam hari nya Kota Palembang terjadi turun hujan yang menjadi momok bagi warga di daerah yang selalu berlangganan terkena banjir akan membuat masyarakat menjadi tidak nyaman dan bahkan hal ini mengganggu kehidupan mereka sehari hari, sebab susah beraktifitas bahkan air sampai menggenangi rumah mereka.
Bukan hanya itu, yang terjadi juga pada tempat atau fasilitas umum termasuk jalan raya, para pengguna jalan raya yang ada di Kota Palembang sering kali terjebak pada ketinggian air melampaui ketinggian batas aman mesin kendaraan, maka tidak sedikit juga kendaraan mengalami mesin mati total baik itu kendaraan jenis roda dua maupun roda empat.
Pemandangan atau fenomena persoalan banjir di Kota Palembang ini sudah berlangsung pada dekade terakhir ini pada masa pemerintah sebelumnya yang juga dalam masa Kampanye Pilkada 2024 baru ini, masing masing Paslon tertantang oleh pertanyaan bahwa Banjir merupakan isu utama yang perlu perhatian serius bagi siapa saja terpilih.
Dedek Chaniago (DC), salah seorang pegiat lingkungan yang belakangan menyoroti persoalan banjir yang merasakan bahwa seperti nya tidak pernah terselesaikan di Kota Palembang ini, dan kembali mengingatkan Pemkot Palembang untuk segera melakukan perencanaan serius akan persoalan banjir ini.
Pekerjaan untuk kemaslahatan orang banyak, kata Dedek, bagi Pemimpin baru Kota Palembang sudah sangat dinanti nanti dan sangat ditunggu solusi nya.
“Kini saatnya berbenah dan Evaluasi serius agar persoalan banjir ini jangan sampai terulang terus menerus dan kita sebagai warga yang terkena dampak banjir ini dalam rangkah menunggu janji janji saat kampanye,” Kata Dedek saat dikonfirmasi via whatsapp, Sabtu, (09/03/2025)
Dedek yang juga dikenal dengan Jendral BARATAYUDHA atau Jendral DC yang biasa dipanggil oleh 18 Kapten Kecamatannya dan 107 Kapten Kelurahannya serta 4.173 Kapten RT nya juga mengungkapkan, bahwa Masyarakat sudah memutuskan, yang memimpin Kota Palembang selanjutnya setelah Walikota Harnojoyo dan Wakil Walikota Firti Agustinda serta PJ Ratu Dewa dan PJ. Cheka Virgowansyah adalah Ratu Dewa dan Prima Salam berdasarkan Pemilihan Walikota Palembang 2024 dengan Surat Keputusan MK dan KPU Kota PAlembang.
Meski begitu, tegas Dedek, persoalan Kota Palembang adalah persoalan bersama, maka dari itu berbagai solusi terbaik dari siapapun termasuk usulan Solusi dari YUDHA PRATOMO MAHYUDIN yang biasa di panggil YPM haruslah diterima seperti kritik soal Tata Ruang yang serampangan dan izin pembangunan yang tidak sesuai peruntukannya wajib untuk dievalusi.
“Banjir yang terjadi ini momentum untuk RDPS untuk segera bekerja cepat mengatasinya dari akar masalahnya biar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini ketika hujan turun,” imbuh nya.
DC pun selanjut nya mengutip bahwa Tidak patut sesungguhnya menyalakan Hujan, sebab di dalam Al Qur’an Surat Al-Rum/30:41 yang berbunyi telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar.
Diakhir wawancara singkat ini, Jendral DC kemudian menyinggung pada era PILKADA 2024 dimana salah satu Paslon, YPM juga menyampaikan persoalan banjir adalah masalah integritas dan kompetensi.
“Kota Palembang yang tidak memiliki Rencana Induk Ketahanan Banjir (RIKB) sehingga tidak ada langkah strategis yang komprehensif sehingga bisa berbasis data untuk mencegah banjir dengan memperbaiki sistem drainase kota secara menyeluruh,” kata DC.
“Momen ini, sambungnya, “merupakan entering point atau pintu masuk agar Pemkot segera menyusun RIKB dan stop menyalahi hujan menjadi Penyebab Banjir,” kata DC menandaskan.(Red)