Langit Di Kota Sana Dinanti
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-
Langit di kota tua tidak dalam kebimbangan,
Dia tetap setia saja untuk….
Menerima sanjungan,
Karena masih mampu menggenggam awan, menjaga bintang dan merajut hujan…
Namun, Langit di Kota sana mulai merasakan sesak….
Dia tampak labil, setianya juga hanya sebatas bibir…
Karena cemooh rerumputan dan akar akar nya mulai beriak riak…
Knalpot brong roda roda jadul mulai muntahkan asap BBM Ceria…
Beras dan sejenis nya baru saja akan disemai…
Tangga nada tidak selamanya seiring sejalan ‘Ngit’ semua tau itu, celetuk mereka….
Hmm….
Disayangkan sesaknya langit di Kota sana tidak mampu ia tutupi…
Dengan suara parau, angkuh nya sejawat dan teman dekat, angkuh nya tongkat tongkat terpasang….
Sebab Air dan tanah berwujud dan bersifat alami saja…
Meski bambu nyeleneh tumbuh di atas laut…
Kini langit di atas sana dinanti dinanti dinanti….
Palembang, 11/03/2025