selamat natal dan tahun baru pelantikan bupati
News  

Ketua Fakar Indonesia Mengajak Semua Pihak Untuk Berpikir Positif Terkait UU TNI Yang Baru

Aka Cholik Darlin Ketua Umum Fakar Indonesia

Jakarta,Gesahkita.com – Polemik Revisi Undang – Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 ini, menyebabkan perdebatan dan ketakutan banyak pihak terutama soal supermasi dan eksistensi TNI dalam tata kelola pemerintahan yang demokratis.

Lalu bagaimanakah pandangan Aka Cholik Darlin ketua Fakar Indonesia terkait revisi UU TNI ini.

” Tentunya jika berbicara tentang revisi UU TNI, kita akan menemui banyak pendapat Baik itu dari masyarakat sipil ataupun pemerintahan itu sendiri”, kata Aka Cholik Darlin, Jumat sore (21/03/2025)

Dilanjutkannya, Ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat revisi UU TNI 2025 setelah disahkan menjadi seperti kembalinya Dwi fungsi ABRI, Impunitas Militer, Ancaman terhadap supermasi sipil dan proses pembahasan yang tertutup sehingga menimbulkan kecurigaan publik terhadap RUU tersebut.

Setelah menyampaikan apa yang menjadi ricuhnya UU TNI tersebut, namun Aka Cholik sebagai ketua Fakar Indonesia memiliki pandangan yang cukup berbeda dengan banyak pihak dalam memandang hal ini.

” Mungkin apa yang kami (Aka Cholik) utarakan terkait UU TNI, agak sedikit berbeda dari pihak lain, karena selain mendukung UU TNI, tentunya eksitensi TNI di pemerintahan akan menjadi kolabrasi epik membangun Indonesia Emas”, ungkapnya

Bahkan ada sisi positif dari hadirnya TNI di tata kelola pemerintahan, yang selama ini memang ditunggu oleh sebagian pihak.

” Jelas meski ada pihak yang kontra dengan UU TNI yang baru, namun tidak sedikit pula pihak yang menginginkan TNI hadir dalam tata kelola pemerintahan karena bisa menjadi contoh kedispilinan serta kepemimpinan yang tegas membela kepentingan rakyat, pada faktanya masyarakat Indonesia banyak yang telah kehilangan kepercayaan terhadap tata kelola pemerintahan selama ini”, beber Aka Cholik Darlin Ketua Fakar Indonesia

Tidak hanya menyatakan dukungan terhadap UU TNI yang baru, Aka Cholik juga mengingatkan TNI tidak menjadikan hal tersebut sebagai alat untuk arogansi.

” Tidak hanya mendukung, tetapi kami pun mengingatkan kepada TNI, tersebut dijadikan undang – undang terbaru jangan melakukan ataupun perbuatan yang dianggap arogan, mengingat masyarakat masih menyimpan trauma masa lalu”, tegas Aka Cholik

Menutup perbincangannya Aka Cholik Darlin mengajak semua pihak untuk tetap berpikir positif terkait UU TNI.

” Terkait UU TNI kita sebagai warga negara sudah seharusnya tetap berpikir positif dan sebagai rakyat memiliki kewajiban untuk mengambil peran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, marilah kita secara bersama mengejar ketertinggalan dari negara lain di dunia”, tandas Aka Cholik Darlin Ketua Fakar Indonesia (Irfan)