Palembang-Ternate Kian Erat: SMB IV Disambut Bak Saudara di Kadato Ici
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-+Setelah sebelumnya Delegasi kebudayaan Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipimpin Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja SH, M.Kn, Rabu (23/4/2025) menyambangi Keraton Kesultanan Ternate yang terletak di Jalan Pemuda, Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara untuk bersilaturahmi dalam rangka pementasan theater Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II” Harimau Yang Tak Dapat Dijinakkan” pada bulan Juli 2025 mendatang di Palembang.
Setelah itu rombongan melakulan kunjungan ke Buku Bendera atau biasa disebut Kadato Ici (keraton kecil) di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah.
Rombongan yang terdiri dari Vebri Al Lintani , Hidayatul Fikri alias Mang Dayat, Fir Azwar, Isnayanti Safrida, Ali Goik, Amir Hamzah, Anas , Dudy Oskandar dan zuriat dan masyarakat Palembang yang ada di Ternate Temenggung Firdaus diterima langsung oleh Firman Mudaffar Sjah, anak dari mendiang Sultan Ternate ke 48, Drs. H. Mudaffar Sjah.
Lokasi Boku Bendera atau biasa disebut Kadato Ici (keraton kecil), yang terletak di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah.
Lokasi peristirahatan Sultan Ternate ke 48, Drs. H. Mudaffar Sjah dan keluarganya, kini dibenahi kembali.
Awalnya lokasi peristirahatan Sultan Ternate itu, sempat rusak akibat termakan usia. Namun kini, dibangun kembali dengan kondisi desain yang megah.
SMB IV menilai Palembang dan Ternate banyak sekali persamaan persamaan baik dalam budaya .
“ Apalagi ketika kita kesini, ketika mau azan, ratibnya itu, cara mengajinya itu sama , modelnya sama , doanya juga sama, saya yakin mungkin ada keterikatan antara kita dalam beribadah, dalam makanan , apapun yang lainnya,’katanya.
Menurut SMB IV antara Kesultanan Palembang Darussalam dan Kesultanan Ternate adalah keluarga dekat , sama-sama saudara , kedepan Palembang-Ternate adalah sister city yang dua-duanya sama saling memajukan dan selalu berkolaborasi.
Sedangkan Firman Mudaffar Sjah, mengapresiasi kedatangan SMB IV dan rombongan.
“Saya betul-betul merasa terhormat ,merasa bahagia dan ada satu perasaan yang saya rasakan sejak tadi adalah seperti saudara saya sendiri ,ada kedekatan secara emosional., biasanya kalau ada orang baru datang kita pasti akan berjarak, tapi alhamdulilah hari ini betul-betul merasa dekat seperti saudara yang sudah lama tidak bertemu dan hari ini kita bisa bertemu,”kata Sekjen Forum Silaturahmi Kraton Nusantara (FSKN)
Dalam perbincangan dengan SMB IV, dia berharap kedepan dalam waktu yang tidak terlalu lama pihaknya akan melakukan pentas seni , budaya bersama antara Kesultanan Palembang Darussalam bersama Kesultanan Ternate .
“Karena dengan adanya makam Sultan Mahmud Badaruddin II disini (Temate) membawa keberkahan bagi kita dan membuat kita itu sangat dekat dan tadi yang mulia sultan mengatakan akan mencoba satu kuliner disini dan sepertinya kuliner itu ada kolaborasi antara Palembang dan Temate,”katanya.
Setelah itu rombongan melakukan kunjungan ke Benteng Fort Oranje dimana SMB II sempat ditahan Belanda di benteng tersebut.
