Palembang Luncurkan Program “Cawisan”, Gairahkan Semangat Keislaman dan Budaya Lokal
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-Sebuah terobosan spiritual dan budaya hadir di tengah masyarakat Palembang. Pemerintah Kota Palembang secara resmi meluncurkan Program Palembang Cawisan yang digagas oleh Majelis Taklim Nur Khoiriah bersama Kecamatan Ilir Barat II. Peresmian ini dilakukan oleh Staf Ahli Wali Kota Palembang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi, Rudi Indawan, SH, M.Kn, mewakili Wali Kota Palembang.
Program yang akan berlangsung dua minggu sekali ini bukan sekadar pengajian rutin, tetapi menjadi wadah pembelajaran fiqih, penguatan nilai-nilai keislaman, hingga pelestarian budaya lokal.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Palembang Cawisan ini sebagai langkah konkret membumikan nilai-nilai keislaman serta memperkokoh iman dan ukhuwah Islamiyah masyarakat,” ujar Rudi Indawan dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Hidayatul Fikri alias Mang Dayat, selaku perwakilan Majelis Taklim Nur Khoiriah, menjelaskan makna “Cawisan” yang berasal dari bahasa Palembang, berarti “bersiap”. Program ini, katanya, bukan hanya tentang belajar agama, tapi juga mengajak masyarakat bersiap menghadapi masa depan, termasuk akhirat.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirancang untuk melestarikan seni musik tradisional Saropal Anam yang mulai tergerus zaman. Setiap pembukaan majelis taklim akan diiringi alunan seni religi tersebut, menjadikannya bagian dari identitas spiritual dan budaya Palembang.
Acara perdana ini dihadiri lebih dari 400 peserta, termasuk Lurah Kelurahan 32 Ilir, Budiman. Program ini diharapkan menjadi salah satu fondasi menuju terwujudnya Palembang sebagai Negeri Darussalam—kota yang damai, religius, dan penuh keberkahan.
