GESAHKITA – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsi banjir bandang di Nagari Salareh Air, Jorong Sungai Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (4/12/2025) pagi. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dan membantu percepatan pendistribusian bantuan kepada korban bencana.
Wapres Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 07.45 WIB. Ia didampingi oleh Wamendagri Bima Arya, Anggota DPR RI Andre Rosiade, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, dan Bupati Agam Benni Warlis. Saat di posko, Gibran sempat berbincang dengan pengungsi dan terlihat mencatat beberapa keluhan mereka.
Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto dan menyampaikan duka cita mendalam atas korban tewas.
Gibran mengaku mendapat tugas langsung dari Presiden Prabowo untuk membantu percepatan distribusi bantuan.
“Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan, pemulihan pasca bencana ini,” kata Gibran.
Selain itu, Gibran menegaskan bahwa pengiriman bantuan akan terus dipercepat menggunakan jalur darat, udara, dan laut. Selain itu, pihaknya juga meminta percepatan perbaikan akses komunikasi, kesehatan, sekolah, hingga infrastruktur.
“Distribusi logistik bantuan ini akan terus dipercepat lewat jalur darat, udara, laut, lalu tadi sudah disampaikan juga perbaikan-perbaikan akses komunikasi, puskesmas, sekolah, jembatan, jalan juga akan dipercepat agar arus bantuan logistik bisa lancar kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gibran juga meminta agar lansia dan anak-anak diprioritaskan, serta meminta ketersediaan makanan tiga kali sehari dan air bersih di tenda pengungsian terjamin.
Ia menegaskan bahwa warga Sumatera tidak sendiri, dan pemerintah pusat akan terus membantu di lapangan. “Sekali lagi kami sudah diperintah Pak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan, anak-anak sekolahnya dan lain-lain akan kami prioritaskan,” tutup Gibran.
Gibran bertolak dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis pagi menuju Bandara Internasional Minangkabau sebelum melanjutkan kunjungannya untuk meninjau tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.










