PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Secara mengejutkan Yudha Pratomo mengumumkan Baharuddin ketua DPD PKS sebagai pasangan yang akan menjadi Wakilnya dalam Pemilihan Walikota Palembang.
Bukan tanpa sebab pertanyaan ini muncul dari berbagai kalangan baik dunia politik hingga masyarakat awam, yang pada faktanya sosok Baharuddin tidak masuk dalam ke dalam radar sosok yang akan maju dalam Pilwako Palembang.
Untuk profil Baharuddin sendiri pernah tercatat sebagai anggota Fraksi DPRD Sumatera Selatan periode 2004 – 2009, selain itu dari latar lainnya merupakan ketua yayasan Ketua Yayasan Ash-Shaff (SIT Bina Ilmi) (2009-Sekarang).
Sebenarnya untuk latar belakang pendidikan sendiri Baharuddin Baharudin yang merupakan alumni S1 Fakultas Teknik Sipil Universitas Taman Siswa (1993), S2 SDM Universitas Bina Darma (2006), dan mengenyam Pendidikan Non Formal di Lemhanas RI.
Dari latar belakang yang dikatakan cukup mumpuni, mungkin hal inilah yang menjadi pertimbangan PKS mengutus Baharuddin sebagai bakal calon Wakil Walikota mendampingi Yudha Pratomo Mahyuddin.
Lalu bagaimanakah, pendapat dari Dedek Chaniago ketua Tim jaringan Yudha Pratomo Mahyuddin terkait sosok Baharuddin.
” Sebagai tim pastinya kami mendukung penuh langkah – langkah strategis yang diambil oleh calon Walikota kami yaitu Yudha Pratomo Mahyuddin terutama keputusan terkait berpasangan bersama Baharuddin ketua DPD PKS, melalui Presiden PKS bukan dari dewan Syuro dalam Pemilihan Walikota Palembang “, kata Dedek Chaniago, Sabtu (06/07/2024)
Dilanjutkannya, Dengan kekuatan keduanya saat ini Yudha Pratomo telah mengantongi 11 kursi dan secara administrasi untuk saat ini bisa mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota nantinya
Dalam kesempatan ini Dedek juga sedikit membocorkan ada kemungkinan bergabungnya PDIP dan PKB didalam koalisi nantinya.
” Dari komunikasi baik secara personal ataupun politik tentu saja koalisi Yudha Pratomo dan Baharuddin tidak hanya Demokrat dan PKS saja, ada kemungkinan PDIP dan PKB akan bergabung dalam koalisi ini “, ungkap Dedek Chaniago ketua Tim jaringan Yudha Pratomo Mahyuddin
Tidak hanya disitu Dedek juga mengungkapkan didalam sebuah koalisi memang ada nilai plus minusnya, seperti kurangnya popularitas sosok Baharuddin dikalangan masyarakat.
” Kami harus akui meskipun telah mengantongi 11 kursi, namun ada Pekerjaan Rumah (PR) untuk meningkatkan popularitas dari Baharuddin yang memang kurang dikenal dikalangan masyarakat “, ujar Dedek Chaniago ketua Tim Jaringan Yudha Pratomo
Menutup perbincangannya Dedek Chaniago mengatakan bahwa saat ini pun, kami masih membuka pintu lebar untuk membentuk koalisi nantinya.
” Tentu saja untuk saat ini kami masih membuka pintu yang selebar – lebarnya untuk partai lain bergabung dalam koalisi Pemilihan Walikota bersama Yudha Pratomo Mahyuddin “, tandas Dedek Chaniago (Irfan)