Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

Chairul S Matdiah: Terinspirasi oleh Kedermawanan, Ishak Mekki dan Saifudin Aswari Rivai

Chairul S Matdiah: Terinspirasi oleh Kedermawanan, Ishak Mekki dan Saifudin Aswari Rivai

PALEMBANG, GESAHKITA COM—Dalam lanskap politik Sumatera Selatan yang dinamis, Chairul S Matdiah menonjol bukan hanya karena kontribusi legislatifnya tetapi juga karena komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap filantropi.

Anggota DPRD Sumatera Selatan ini mengaitkan dedikasinya dalam membantu sesama dengan pengaruh mendalam dari dua sahabat terdekatnya, mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki dan mantan Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai

Benih Inspirasi

Chairul mengisahkan pertemuan awalnya dengan Ishak Mekki saat pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat sekitar tahun 2010. Dalam perjalanan bersama, Chairul mengamati kebiasaan Ishak yang dengan tulus memberikan uang kepada petugas kebersihan dan penjaga kamar mandi di bandara.

“Tindakan sederhana namun mendalam ini meninggalkan kesan yang abadi bagi saya,” ungkap Chairul. “Kedermawanan Pak Ishak dan Pak Wari menginspirasi saya untuk menerapkan praktik serupa.”

Bagi Chairul, tindakan kecil memberi ini memiliki makna religius yang mendalam. Ia mengenang nasihat bahwa sedekah yang diberikan sebelum terbang bisa menjadi tindakan kebaikan terakhir, sebuah sentimen yang berakar pada ajaran Nabi Muhammad yang menekankan kebajikan sedekah untuk memastikan keselamatan dan kesehatan.

Ikatan Pribadi

Ikatan Chairul dengan Ishak Mekki melampaui persahabatan politik. Ishak, bersama istrinya Tartila, telah menjadi pilar dukungan selama tantangan pribadi Chairul, termasuk saat kehilangan anggota keluarga dan menjalani perawatan medis di Singapura.

“Kehadiran dan dukungan mereka dalam masa-masa sulit sangat berharga,” ungkap Chairul, menekankan kedekatan pribadi yang juga melibatkan keluarga mereka.

Hubungan ini juga ditandai dengan rasa gaya yang sama, di mana Ishak sering memberikan barang-barang identik kepada Chairul, mulai dari sepatu Louis Vuitton hingga kemeja Hermes. Gestur-gestur ini melambangkan ikatan yang melampaui ranah profesional.

Belajar dari Pemimpin

Persahabatan Chairul dengan Saifudin Aswari Rivai, yang akrab disapa Wari, dimulai sejak Aswari menjabat sebagai Bupati Lahat. Chairul sangat menghargai sifat penolong Aswari, mengingat bagaimana Aswari menemaninya untuk pemeriksaan medis di Singapura.

“Kesiapan Pak Wari untuk membantu dan praktik kedermawanannya sendiri telah menjadi sumber inspirasi bagi saya,” ujar Chairul.

Kehidupan Chairul diwarnai oleh tantangan medis signifikan, termasuk transplantasi ginjal dan jantung yang dilakukan di Singapura, Kamboja, dan Jakarta. Meskipun menghadapi rintangan ini, ia tetap ceria, didorong oleh rasa tujuan yang berakar pada usaha filantropinya.

Kehidupan yang Penuh dengan Memberi

Komitmen Chairul terhadap sedekah tak tergoyahkan. “Saya sudah bersedekah sejak muda,” ungkapnya, mencatat bahwa gajinya sebagai anggota DPRD didedikasikan untuk membantu yang kurang mampu, sementara kebutuhan sehari-hari keluarganya dipenuhi melalui penghasilannya sebagai pengacara.

Dedikasi seumur hidup terhadap sedekah ini telah memberinya kebahagiaan dan kepuasan yang luar biasa, sebuah perasaan yang ia bagikan dengan humor dan sikap positif yang menular.

Kisah Chairul adalah bukti dampak abadi dari kebaikan dan pengaruh mendalam dari sahabat baik. Terinspirasi oleh kedermawanan Ishak Mekki dan Saifudin Aswari Rivai, ia terus menjalani kehidupan yang ditandai oleh kepedulian, ketahanan, dan komitmen tak tergoyahkan untuk membantu sesama.