PALEMBANG, GESAHKITA COM—Adanya Sinergi dan kolaborasi dalam tata kelola lingkungan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan perkampungan nelayan Sungsang yang Bersih, sehat dan Indah.
Hal tersebut dikatakan Perwakilan Yayasan Penabulu Sumsel Ahmad Arief dalam paparannya untuk mewujudkan perkampungan nelayan yang bersih, sehat dan indah pada acara wibinar Internasional.
Webinar ini sendiri mengambil tajuk, ” praktik pemulihan ekonomi lokal dikomparasi dengan Negara seperti Jepang dan Jerman, Dialog Nasional dalam Penguatan sinergi antara pemerintah, Pemerintah daerah, Pelaku usaha dan komunitas masyarakat sipil di Indonesia dan Kawasan Sub – regional IMT – GT”.
Acara sudah dimulai dan masih berlangsung dilaksanakan Kemendagri di Hotel Novotel Palembang dari tanggal 24,25 dan 26 Februari 2021.
Menurut Ahmad Arief Walaupun belum terwujud Sepenuhnya perkampungan Sungsang bersih, Sehat dan Indah namun peran para pihak tampak sangat jelas terus berkembang.
“Meski belum 100 persen perkampungan Sungsang bersih, Sehat dan Indah terwujud dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, kita mengakui arahnya memang sudah kelihatan,” kata Arief terkait Upaya yang sedang berjalan di wilayah Sungsang dengan “Program Sungsang Bersih” nya itu.
Sementara itu Camat Banyuasin II Salinan yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Penabulu yang sudah bekerjasama dan pendampingan.
Salinan juga menilai pihaknya merasa sangat terbantukan khususnya tata kelola lingkungan sejak tahun 2019. “ Kita sangat berharap di tahun 2021 kerjasama tetap dilanjutkan karena selaras dengan program Banyuasin Sehat dari Bupati Banyuasin H. Askolani dan wakil Bupati H. Slamet,” cetus Camat Banyuasin II itu. (goik)