MUARADUA, GESAHKITA COM–Naas apa yang dialami minibus Daihatsu jenis Xenia warna Silver plat nomor BG1730F akibat hilang kendali terjun bebas ke dalam jurang sedalam 30 meter pada, Minggu, (23/05/2021) sekitar pukul 19.00 Wib
Kejadian ini bermula saat kendaraan roda empat (4) minibus yang melaju dari arah Ranau akan ke kota Muaradua tepatnya di Desa Plawi kecamatan Buay Rawan Oku Selatan. Informasi dihimpun, di dalam mobil tersebut terdapat 1 supir dan 8 penumpang, tiga (3) diantaranya anak anak yang kesemuanya merupakan warga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) diketahui satu (1) meninggal dunia yakni HY (39).
Kasat Lantas Polres Oku Selatan Iptu Murryanto SH mengatakan saat berada di lokasi TKP menerangkan penyebab peristiwa lakalantas yang terjadi yang mengakibatkan minibus itu masuk dalam jurang karena diduga supir kehilangan konsenterasi.
“Diduga sopir hilang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan , disebabkan faktor lelah sehingga kendaraan tersebut keluar line bagian kiri dugaan supir membanting stir arah kanan pas posisi tersebut terdapat jurang ,” jelas Murry.
Pihak nya mendapati dan melihat kondisi di TKP bahwa tidak ditemukan tapak (bekas) rem di lokasi dimana minibus bernasib sial itu terjun bebas.
Menurutnya pada saat terjadi peristiwa tersebut kondisi cuaca memang sedang gelap karena diguyur hujan belum lagi struktur jalan yang menikung di sepanjang lokasi.
” jadi ada dugaan si supir lost control (lepas kendali),”kata Kasatlantas Polres Oku selatan itu.
“Korban sudah kita evakuasi terdapat satu(1) korban jiwa, yang lainnya luka berat saat ini sedang dalam perawatan tim medis dan semua korban warga Baturaja ,” ungkap Iptu Murryanto
Pada Kesempatan yang sama saat berada di lokasi kejadian Kepala Desa Plawi, Agus Salim (44) mengatakan peristiwa jatuhnya minibus tersebut terjadi sekitar pukul 19,00 wib pada minggu 23 mei 2021 dirinya mengetahui ketika salah satu penumpang kendaraan minibus tersebut mengetuk salah satu rumah warga bernama nanda (40) berada di hulu Desa
“Ada anak kecil yang diketahui penumpang mobil tersebut mengetuk pintu rumah warga ND (40) meminta tolong bahwa mobil nya dalam jurang tak jauh dari rumah tersebut,”ucap Kades Agus.
Setelah mengetahui itu kata Agus, dirinya bersama warga bergegas ke TKP untuk melakukan pertolongan.
“Sampai disana kita melihat mobil telah di dalam jurang dan para warga berhamburan turun untuk membantu dan didapati terdapat sejumlah penumpang terjepit di dalam mobil lantas warga sebisa mungkin mengevakuasi korban,” terangnya.
Agus kemudian mengakui bahwa warga mengalami kesulitan awalnya, sebab saat melakukan evakuasi terhadap para korban kondisi saat itu sedang hujan.
“sehingga agak menyulitkan warga untuk mengevakuasi tak berselang lama datang satlantas Polres Oku Selatan dan seluruh korban dilarikan ke RSUD Muaradua guna mendapatkan pertolongan tim medis,” pungkas nya. (Henafri)