PALEMBANG, GESAHKITA COM—Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jazilul Fawaid mengatakan Benteng Kuto Besak (BKB) penting dilestarikan karena Kesultanan Palembang Darussalam merupakan bagian terpenting dari sejarah perjuangan Islam di Indonesia.
Jazilul Fawaid atau akrab disapa Gus Jazil melihat Raja Palembang atau para Sultan Palembang Darussalam kala itu telah berhasil meletakan fondasi tatanan peradaban Islam di wilayah ini harus dilihat serta dihargai dari sejarah perjuangan bangsa jauh sebelum terlepas dari bangsa penjajah.
Hal tersebut ia ungkapkan disela acara Coaching Clinic serta penyerahan berkas hasil Muscab DPW PKB Sumsel di Aston Hotel, Senin, (27/09/2021).
“Melihat dari sejarah berdiri nya benteng kuto Besak Ini bahwa Sultan sudah melihat dan mempersiapkan jauh jauh hari dan bahwa disitu la kita melihat secara fisik (BKB) Islam ada simbolisasi pertahanan di daerah ini, kata pria kelahiran Gresik, 5 Desember 1971 ini merupakan juga anggota DPR petahana periode 2014-2019.
Gus Jazil yang pernah di komisi V membidangi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, meteorologi, klimatologi, dan geofisika sangat menyayangkan jika kelestariannya (BKB) tidak didukung.
Sebab itu pihaknya sedang menyusun sebuah kolektif kolegial yang menurut nya merupakan bagian dari perjuangan PKB sedang menelusuri peninggalan sejarah sejarah perjuangan Islam Indonesia termasuk BKB di Palembang.
“Jadi masak Palembang daerah hebat hanya dikenal pempeknya doang, kan banyak yang hebat hebat seperti BKB makam raja raja soleh disini, “kata pria yang besar di kalangan pesantren gresik Jatim itu.
Hal senada disampaikan Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan bahwa BKB harus segera masuk dalam penataan serta perencanaan pembangunan Kota Palembang kemudian tinggal bagaimana mekanisme nya saja yang nanti bisa diupayakan pengaturan nya.
Pihaknya selaku bagian dari stakeholder pembangunan segala bidang (legislasi) akan terus mendorong baik dari tingkat daerah hingga pusat.
“Orientasi kita agar disegerakan sehingga BKB bisa dinikmati oleh masyarakat Palembang serta seluruh bangsa Indonesia sebagai bagian dari sejarah, dan sejarah tumbuh kembangnya Islam di wilayah ini dan seluruh Indonesia “kata Ramlan.
“ Dan Alhamdulillah usulan kita sudah direspon wakil ketua MPR, “timpalnya.
Sementara itu, berkesempatan hadir di acara tersebut, Pihak Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn menyambut baik dari apa yang selama ini dia perjuangkan bersama Zuriat didukung dari berbagai pihak.
Bagi SMB IV, diri nya berharap hubungan yang terjalin dan sinergi dari berbagai pihak ini tetap berjalan dengan baik sebab keluhuran dan wibawah Kesultanan yang sudah tertanam dari dahulu harus tetap dipertahankan.
SMB IV juga mengapresiasi dan sangat bahagia kesultanan Palembang Darussalam juga diakui oleh para kiyai seluruh Indonesia termasuk nama besar NU dan para kiyai nya.
“Semoga semua membangun komitmen agar revitalisasi sesegera mungkin cepat terealisasi, “singkat SMB IV.(irfan/goik)