Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

Di Muaradua, Belum Setahun Proyek Bangunan Dinding Penahan Tanah Sudah Ambruk

MUARADUA, GESAHKITA COM—Patut dipertanyakan kualitas hasil Pekerjaan Fisik Pembangunan Dinding Tebing penahan tanah (Turap) dalam Kota Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan Oleh Pihak pelaksana proyek di Dinas PU Perkim.

Pasalnya belum genap setahun pekerjaan proyek pembangunan dengan nama pekerjaan Pembangunan Taman Exs Kantor BPP berlokasi di jalan raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya Muaradua Oku Selatan Talud atau turap tersebut tiba-tiba Ambruk  sepanjang lebih kurang 20 meter.

Sehingga atas kejadian tersebut bekas robohan bebatuan cor semen memenuhi jalan raya tersebut dan menarik perhatian para pengguna jalan.

Diketahui pekerjaan pembangunan ini menelan milyaran rupiah, dengan alokasi Anggaran Belanja Daerah APBD tahun 2020 – 2021 di Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Kejadian Ambruknya bangunan dinding tebing setinggi 2 meter tersebut pada pukul 14,30 wib Senin 18 Oktober 2021, banyak nya patahan material beresiko bagi pengguna jalan.

Turap
Turap

Parahnya lagi jalan menjadi licin akibat longsoran material tanah yang terbawa air hujan berhamburan ke jalan pengguna jalan tampak kesulitan menghindar dari bebatuan tersebut.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar saat dikonfirmasi awak media Senin (18/10/2021) menyebutkan, kejadian Ambruknya tebing tersebut pukul 14, 30 wib saat cuaca sedang hujan tiba-tiba Ambruk.

Yesiman,warga setempat dibincangi media ini menyayangkan ambruknya tebing tersebut. Padahal menurutnya dia mengetahui pembangunan tersebut belum lama ini selesai dikerjakan

“Kalau tebing nya setau saya belum setahun, tapi kalau keramik sama cat nya ini baru aja selesai dikerjakan,”ucapnya

Dia pun menyayangkan dan merasa heran akan kualitas proyek yang sudah ambruk, padahal belum lama dibangun.

“Lucu aja kalau dilihat mata kayak kokoh benar bangunan itu, eh tau tau baru kena hujan langsung ambruk, mestinya tidak seperti itu toh gak ada aliran air yang deras menghantam tebing ini,”tutup nya.

Sementara dari dinas terkait hingga peristiwa ini diberitakan belum memberi pernyataan resmi.(Henafri)

Tinggalkan Balasan