PALEMBANG, GESAHKITA COM—Aksi sok jagoaan yang ditunjukan oleh sekelompok oknum mahasiswa yang sempat terekam camera hape beredar di media social mengundang berbagai macam kecaman dari para netizen. Sebab tindakan tersebut terbilang tak pantas apa lagi hal tersebut dilakukan diduga oleh para oknum yang dinilai berpendidikan tinggi dan terjadi diduga di salah satu perguruan tinggi.
Pihak Polrestabes Palembang, setelah menerimah laporan dari korban pengeroyokan tersebut kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan keempat orang oknum mahsiswa terduga pelaku. Mereka (Keempat) Oknum ditangkap di kediaman masing-masing. Keempat orang itu kemudian dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa.
Dijelaskan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi bahwa para pelaku terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap korban Ahmad Reza Thayyib (ART) (20) di sebuah kampuis di jalan Sriwijaya Negara tepatnya di halaman salah satu perguruan tinggi negeri di Palembang.
Mereka para oknum diduga pelaku dari video yang viral di medsos mereka berempat wajah nya terlihat jelas dalam video tersebut.
Menurut Tri Wahyudi pihaknya baru mengamankan empat orang yang diduga pelaku dan satu orang disinyalir sebagai provokator dalam kejadian tersebut.
“Baru empat yang kita tangkap tadi, satu di antaranya diduga provokator pengeroyokan inisial AJ,”ucap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang itu saat mengeluarkan pernyataan resmi nya di Mapolrestabes Palembang, Senin (1/11/2021).
Tri menambahkan, keempat terduga pelaku ditangkap di kediaman masing-masing. Keempat orang itu kemudian dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa dan tanpa ada perlawanan.
“Keempatnya kita tangkap tanpa perlawanan, semua pelaku yang ada dalam video viral itu. Sudah digiring anggota ke Polrestabes untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya.
Keempat pelaku yakni Amar Wiratama (AW) (20) warga Sekip, Hasbi Mahfud (HM) (20) warga Sako, Aji Aslam Maulana (ASM) (21) warga Jalan Manunggal, Kecamatan IB II Palembang dan M Rivaldo Dewa Putra (RDP) (20) warga Km 12 Palembang.
Selain itu dijelaskan juga, Korban (ART) (20) ini mahasiswa semester V dan kejadian pengeroyokan itu terjadi saat korban tengah berada di kampusnya Sabtu sore kemarin, kata Tri Wahyudi.
Bukan hanya itu, diakui Kompol Tri bahwa dalam video yang viral di medsos pelaku pengeroyokan banyak sehingga pihaknya akan mendalami kasus ini.
“Kita mengimbau kepada para pelaku lainnya untuk menyerahkan diri atau kita akan menjemput mereka,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan polisi nomor STTLP/2035/X/2021/SPKT l/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel yang dibuat korban, pengeroyokan terjadi di halaman kampus PTN berlokasi di kawasan Bukit Palembang.(**)
(ari/ind/end/yos)