JAKARTA, GESAHKITA COM—Bagi kamu penikmat Hip Hop yang namanya EMINEM pasti sangat gak asing bahkan sempat mengkoleksi favorit single nya. Dia bernama asli Marshall Bruce Mathers III lahir pada tanggal 17 Oktober 1972, di St. Joseph, Missouri, anak tunggal dari Marshall Bruce Mathers Jr. dan Deborah Rae “Debbie” Nelson.
Sederet single seperti “Stan, CLeaning Out My Closet, Please Stand Up dan masih banyak lagi berada pada top tangga lagu teratas dunia.
Meski begitu kita tidak boleh melupakan masa pahit kehidupan nya yang telah membentuknya. Banyak sumber menceritakan Rapper kawakan ini saat kelahirannya, bahwa Ibunya hampir meninggal setelah 73-jam proses kelahirannya.
Bakat music nya memang sudah ada secara genetic, orang tua Eminem berada di sebuah band bernama Daddy Warbucks, tampil di Ramada Inn di perbatasan Dakota-Montana sebelum perpisahan mereka.
Kemudian Bruce meninggalkan keluarganya, pindah ke California dan mempunyai dua anak: Michael dan Sarah. Debbie kemudian mempunyai seorang putra bernama Nathan “Nate” Kane Samara.
Kehidupan masa kecilnya, Eminem dan Debbie menetap antara Michigan dan Missouri, tinggal disebuah rumah selama lebih dari satu atau dua tahun dan kebanyakan tinggal bersama anggota keluarga. Di Missouri, mereka tinggal di beberapa tempat, termasuk St. Joseph, Savannah, dan Kansas City.
Masa remaja nya sangat keras membentuk nya untuk mengalahkan keadaan sekitarnya entah itu dari keluragha nya atau lingkungan. Ketika masih remaja, Eminem beberapa kali menulis surat untuk ayahnya; menurut Debbie, semua surat “dikembalikan ke pengirimnya”.
Teman-teman dan keluarga mengetahui sebenarnya Eminem sebagai anak yang ceria, tetapi “sedikit penyendiri” karena sering ditindas.
Salah seorang penindas, De’ Angelo Bailey, beberapa kali melukai kepala Eminem (disebutkan di lagunya yang berjudul “Brain Damage”); Debbie memasukkan gugatan hukum melawan sekolahnya pada tahun 1982, yang dibatalkan pada tahun berikutnya karena hakim di Macomb County (Mich.) mengatakan bahwa sekolah-sekolah kebal terhadap gugatan-gugatan hukum.
Eminem kebanyakan menghabiskan masa mudanya di lingkungan Detroit kelas-menengah, yang kebanyakan warga kulit hitam, tampak sekali jipratan warna music rap ke dirinya sangat kental.
Dia dan Debbie merupakan satu dari tiga warga kulit putih di blok mereka, dan Eminem dipukuli oleh anak muda berkulit hitam beberapa kali. Memang terbilang ambisi itu saat ini dia mengalahkan rapper kulit hitam sebab dari para rapper itu juga ia dibesarkan sebenarnya.
Ketika masih anak-anak dia tertarik akan dongeng, ingin menjadi artis buku-komik sebelum menemukan hip hop. Eminem mendengar lagu rap pertamanya (“Reckless”, yang fitur bersama Ice-T) di lagu latar Breakin’, sebuah hadiah dari saudara tiri laki-laki Debbie, Polkinghorn, yang dekat dengannya dan kemudian menjadi mentor musik untuknya.
Ketika Polkinghorn melakukan bunuh diri pada tahun 1991, Eminem berhenti berbicara berhari-hari dan tidak menghadiri pemakamannya.
Kehidupan di rumah Eminem jarang stabil; dia sering bertengkar dengan ibunya, yang merupakan pekerja sosial yang digambarkan sebagai seorang yang “sangat curiga, hampir seperti kepribadian paranoid”.
Ketika putranya terkenal, Debbie tidak terkesan oleh pendapat-pendapat yang mengatakan bahwa dia merupakan ibu-yang-tidak-idea suka marah bahkan mengutuk malah ia mengatakan dia ibu yang bertanggung jawab untuk atas kesuksesan EMINEM.
Pada tahun 1987, Debbie mengijinkan Kimberly Ann “Kim” Scott yang kabur dari rumah untuk tinggal dirumah mereka; beberapa tahun kemudian, Eminem mulai menjalin hubungan putus-sambung dengan Scott. Setelah menghabiskan tiga tahun di kelas sembilan karena sering bolos dan nilai yang rendah, dia dikeluarkan dari Lincoln High School pada usia 17 tahun.
Meskipun dia tertarik akan Bahasa Inggris, dia tidak pernah mempelajari literature atau sastra (lebih memilih buku komik) dan tidak menyukai matematika dan pelajaran sosial. Eminem mengerjakan beberapa pekerjaan untuk membantu ibunya membayar tagihan, kemudian tetap bertahan meski ibunya sering mengusirnya dari rumah.
Saat ibunya pergi keluar rumah untuk bermain bingo, Eminem sering menguatkan pengeras suara dan menulis lagu.
Awal bermusik 14 tahun, Eminem mulai bernyanyi rap bersama teman SMAnya Mike Ruby; mereka mengambil nama seperti”Manix” dan “M&M”, yang kemudian berevolusi menjadi “Eminem”.
Eminem diam-diam masuk ke lingkungan Osborn High School bersama teman dan sesama rapper bernama Proof untuk pertandingan rap gaya bebas saat istirahat makan siang.
Pada hari sabtu, mereka menghadiri kontes terbuka di Hip-Hop Shop di West 7 Mile, yang dianggap “kelas bawah” dikalangan rap di Detroit.
Kesusahan untuk sukses di dalam industri yang kebanyakan digeluti oleh orang kulit hitam, Eminem diapresiasi oleh para pendengar “hip hop kalangan bawah”.
Ketika dia menulis lirik, dia menginginkan kebanyakan kata untuk berima; dia menulis kata-kata yang panjang atau frasa diatas kertas dan, dibawah, bekerja di ritme dan tiap suku kata.
Meskipun kata-kata tersebut sering tidak masuk akal, latihan ini membantu Eminem melatih suara dan rima.(bersambung..)(wiki)
