PALEMBANG, GESAHKITA com--Rasa gatal di selangkangan memang wajar dialami setiap orang sama halnya dengan gatal di bagian tubuh lainnya. Hanya saja, gatal di selangkangan memang seringkali lebih menyusahkan dari pada gatal di bagian tubuh lain. Pasalnya kita harus peka terhadap lingkungan sekitar jika ingin menggaruknya karena tidak pantas menggaruk selangkangan di tempat umum. Lantas apa sih penyebab selangkangan gatal?
Simak penjelasan berikut ini. Berbagai penyebab gatal di selangkangan Berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab gatal di selangkangan.
- Tidak menjaga kebersihan alat kelamin
Selangkangan adalah salah satu area tubuh yang selalu tertutup. Seringnya selangkangan ditutupi lebih dari satu lapisan pakaian sehingga membuat udara di bagian selangkangan jauh lebih hangat di bandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Jika Anda tidak rutin menjaga kebersihan daerah genital akan membuat daerah tersebut berkeringat dan lembab. Selain itu, adanya rambut kemaluan membuat keringat, sel kulit mati, dan kuman rentan berkembang. Hal inilah yang memicu orang mengalami gatal di selangkangan.
- Iritasi
Gesekan kulit antara paha dan selangkangan saat Anda berlari atau berjalan dapat menyebabkan kulit paha menjadi sensitif dan meradang. Jika Anda menggosok atau menggaruk daerah yang gatal, hal tersebut akan menyebabkan peradangan pada lapisan luar kulit sehingga membuat kulit menjadi kemerahan, ruam seperti luka bakar, gatal-gatal dan bahkan bersisik.
Ruam kemerahan ini juga akan membuat Anda tidak nyaman saat memakai gaun, rok, atau celana. Terutama jika pada saat itu cuaca sedang panas-panasnya. Jika tidak segera diobati, kulit yang basah dan lembap akibat keringat dapat membuat lecet semakin parah.
- Infeksi jamur
Selangkangan merupakan salah satu lokasi paling strategis untuk jamur berkembang biak dengan cepat karena lembap dan hangat.
Umumnya penyebab gatal di selangkangan merupakan akibat dari infeksi jamur di bagian terluar dari kulit, terutama di daerah selangkangan.
Tinea cruris adalah infeksi dermatofit pada daerah selangkangan yang biasa dikenal sebagai kurap. Sebenarnya jamur penyebab kurap secara alami hidup di jaringan kulit, rambut, dan kuku yang mati.
Dalam banyak kasus, keberadaan jamur ini tidak berbahaya. Akan tetapi, jamur ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi ketika daerah yang tinggalinya hangat dan lembap.
Inilah sebabnya, mengapa kurap lebih sering muncul di kulit di sekitar selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong. Penyakit kulit satu ini sangat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak langsung melalui kulit.
Selain itu, berbagi handuk dengan orang yang terinfeksi dan jarang mandi juga bisa meningkatkan Anda terkena infeksi ini.
- Kutu kemaluan
Kutu dan kudis adalah parasit yang bisa menyebabkan kulit gatal, termasuk gatal di selangkangan. Jika Anda mengalami rasa gatal, iritasi, dan muncul bintik putih kecil di rambut kemaluan, bisa jadi Anda terkena kutu kemaluan.
Kutu kelamin alias Phthirus pubis adalah serangga parasit kecil yang hidup di rambut kasar manusia, salah satunya rambut kemaluan.
Kutu kemaluan jika dilihat menggunakan kaca pembesar terlihat seperti kepiting, berukuran sekitar 1-2 milimeter, dan berwarna kekuningan, abu-abu, atau kecoklatan.
Jika Anda terkena kutu kelamin, maka Anda akan sering merasakan gatal di selangkangan yang parah. Rasa gatal ini umumnya memburuk di malam hari ketika kutu lebih aktif dan memakan darah manusia. Kutu kemaluan juga menyebabkan luka pada daerah genital disertai tanda abu-abu biru kecil yang dikenal sebagai macula cerulae.
Tak hanya di rambut kemaluan saja, kutu jenis ini juga bisa ditemukan di rambut dada, perut, ketiak, kaki, janggut, kumis, bulu mata, bahkan alias. Namun tidak seperti kutu biasa, kutu kelamin tidak tinggal di kulit rambut. Kutu ini menyebar melalui kontak fisik yang berdekatan, seringkali melalui kontak seksual.
- Dermatitis kontak
Dermatitis kontak dapat memengaruhi bagian tubuh manapun termasuk pangkal paha. Ada dua jenis dermatitis kontak, yaitu alergi dan iritasi. Dermatitis kontak alergi muncul pada orang-orang yang sensitif terhadap zat tertentu yang tidak berbahaya. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami kontak dengan sabun, shampo, dan bahkan deterjen.
Sedangkan dermatitis kontak iritasi adalah ketika kulit mengalami iritasi dari suatu zat meskipun tidak memiliki alergi terhadap zat tertentu. Iritasi dapat bervariasi mulai dari keringat, urin, kotoran, kosmetik, hingga perhiasan (biasanya dengan tindikan) dan pakaian ketat bisa juga jadi penyebab gatal di selangkangan.
Pada umumnya gatal akibat dermatitis kontak tidak parah, namun dapat mengganggu.
- Intertrigo
Intertrigo adalah peradangan di kulit yang muncul di antara lipatan kulit. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri dan jamur yang seharusnya tidak menghinggapi kulit.Area yang paling sering terkena adalah ketiak, bagian bawah payudara, daerah pangkal paha, leher, bokong, area genital, serta perut.
Peradangan kulit ini dapat diperburuk oleh banyak faktor seperti kelembapan, cuaca panas, kurangnya sirkulasi udara (misal, mengenakan pakaian yang terlalu sempit), hingga gesekan kulit dengan kulit atau kulit dengan pakaian.
Area yang mengalami intertrigo akan tampak kemerahan atau kecokelatan berbentuk “ladang” ruam besar tepat di lipatan yang dipisahkan dengan segaris putih.
Kulit Anda juga mungkin tampak kering dan berkerak, terasa sangat gatal, bahkan hingga mengeluarkan bau tak sedap yang berbeda dari bau badan biasanya.
- Herpes genital
Bagi beberapa orang, gatal di selangkangan bisa jadi tanda atau gejala awal penyakit kelamin menular, yang disebabkan oleh virus herpes. Kondisi ini menyebabkan area kelamin menjadi bengkak, terasa panas, berwarna kemerahan, dan nyeri.
Tak jarang, lecet atau lenting berisi cairan bisa terbentuk. Jika lenting pecah, akan menyebabkan luka yang menyakitkan. Tak hanya di alat kelamin saja, benjolan berair yang disebut lenting dapat muncul di sekitar mulut dan area anus.
Jika Anda pernah mengalami gejala tersebut dan bersifat kambuhan, bisa jadi Anda terkena herpes genital. Pasalnya, herpes menyebabkan gejala yang berulang.
Beberapa orang dapat mengalami gejala tersebut beberapa kali dalam setahun dan beberapa orang dapat tidak mengalami gejala sama sekali. Herpes genital dapat menyebar melalui sentuhan, namun lebih sering menyebar melalui hubungan seksual.
- Penyakit kelamin menular
Praktik seks tidak aman dapat menyebabkan penyakit kelamin menular, dan banyak dari penyakit ini membuat selangkangan jadi terasa gatal. Selain herpes genital, beberapa penyakit kelamin yang umum adalah klamidia, trikomoniasis, dan gonore.
Sensasi gatal di selangkangan dapat berkembang menjadi rasa nyeri dan terbakar. Jika Anda mengalami selangkangan gatal diikuti oleh gejala klasik lain dari penyakit kelamin, seperti vagina gatal, nyeri saat buang air kecil, keputihan berbau busuk, dan sakit saat berhubungan seks, segera hubungi dokter Anda.
Jika Anda berpikir membutuhkan tes penyakit kelamin, mintalah kepada dokter. Bicarakan mengenai kekhawatiran Anda dan tes spesifik apa yang diinginkan.
Mungkin tampak memalukan membicarakan tentang penyakit menular seksual kepada orang lain, tapi tidak dengan dokter Anda. Dokter Anda bertanggung jawab untuk perawatan Anda tanpa menghakimi atau mencela.
Bagaimana cara mengatasi selangkangan gatal?
- Pastikan alat kelamin kering dan bersih
Penting bagi Anda untuk selalu menjaga alat kelamin agar tetap bersih dan kering. Jangan biarkan area kelamin Anda menjadi lembab, selalu keringkan sesudah melakukan kontak dengan alat kelamin dengan kain atau tisu kering yang bersih.
Gunakan pakaian dalam yang bersih, ganti setidaknya 2 sampai 3 kali sehari. Pilihlah celana dalam berbahan katun untuk melancarkan sirkulasi udara di area genital Anda.
Bagi wanita, jangan lupa rutin mengganti pembalut setidaknya 3-4 jam sekali. Jarang mengganti pembalut dapat menyebabkan ruam, bau tak sedap, dan meningkatkan risiko infeksi.
- Jangan digaruk!
Kulit yang basah dan lembap di sekitar selangkangan dapat membuat gatal semakin parah. Namun, berusahalah untuk tidak menggaruknya. Pasalnya, menggaruk selangkangan yang gatal hanya akan menyebabkan kulit semakin iritasi dan bahkan akan menimbulkan infeksi baru lainnya.
- Pertrolium jelly
Nah, jika gatal yang Anda rasakan di sebabkan karena kulit kering, penggunaan petroleum jelly pilihan yang tepat. Ambil sedikit petroleum jelly di ujung jari Anda lalu oleskan di area yang gatal bisa mengurangi sensasi gatal yang Anda rasakan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bedak bayi. Bedak dapat menyerap minyak dan kelembapan dari lapisan kulit. Sebelum Anda keluar rumah, bubuhkan bedak tabur atau bedak bayi ke bagian paha dalam dan lipatan paha, area yang akan banyak berkeringat.
Anda juga bisa menggunakan body losion atau minyak kelapa sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan menenangkan kulit yang iritasi di sekitar paha.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat
Hindari memakai pakaian ketat (seperti celana jeans) selama beraktivitas, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama. Pasalnya celana jeans yang ketat dapat menyebabkan timbulnya gesekan pada selangkangan dan organ genital.
Maka tak heran, kalau organ genital Anda jadi gampang lecet, gatal, dan memerah kalau pakai celana jeans yangteerlalu lama.
Berikan ruang udara yang cukup di sekitar area selangkangan agar organ vital Anda terasa nyaman. Selain itu, pilihlah pakaian yang agak longgar dengan bahan yang lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang membahayakan organ vital Anda.
- Krim antijamur
Jika penyebab gatal di selangkangan adalah karena infeksi jamur, Anda dapat mengobatinya dengan menggunakan krim atau salep kulit antijamur tanpa resep dokter yang bisa ditemukan di apotek atau toko obat.
Gunakan krim antijamur atau bubuk yang mengandung terbinafine, miconazole, clotrimazole atau butenafine. Krim antijamur ini dapat membantu melawan jamur yang menyebabkan selangkangan Anda gatal. Selain itu, penggunaan krim zinc, seperti Destin dapat meredakan rasa gatal.
Penggunaan krim antijamur idealnya digunakan pada malam hari sebelum tidur. Saat tubuh sudah tidak melakukan banyak aktivitas fisik lagi sehingga krim bisa menyerap dengan baik di kulit sekitar selangkangan. Itu sebabnya, penting membaca aturan pakai yang ada di kemasan sebelum memakai krim untuk mengatasi vagina gatal.
Jangan berhenti menggunakan obat hanya karena gejala telah hilang. Jika gejala tidak membaik setelah 2 minggu, segera hubungi dokter Anda.
- Menghindari pemicu gatal
Jika gatal di selangkangan Anda disebabkan karena alergi, maka solusi satu-satunya adalah menghentikan kontak langsung dengan bahan kimia atau material yang menjadi pemicu alergi.
Misalnya, menghindari membeli mainan atau selimut jika Anda sensitif terhadap produk wol, dan mengetahui bagaimana mengidentifikasi tanaman poison ivy.
Msarung tangan, memakai baju lengan panjang dan celana panjang untuk menghindari kontak dengan pohon-pohon dan apa pun yang telah menyentuh tanaman tersebut.
- Gunakan lotion dan sampo antikutu
Anda bisa menghilangkan kutu kelamin dengan pendekatan saksama dan sabar. Metode ini dilakukan dengan cara rajin membersihkan diri sendiri dan barang-barang pribadi yang terkontaminasi.
Pilihlan losion dan sampo yang dirancang untuk membunuh kutu. Biasanya sampo antikutu ini banyak dijual di pasaran atau toko obat. Selalu perhatikan aturan pakai yang tertera pada label kemasan. Ingat, perawatan ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Anda mungkin perlu mengulangi perawatan ini selama tujuh sampai sepuluh hari hingga kutu di rambut kemaluan benar-benar hilang.
Yang tak kalah penting, cuci benda-benda yang terkontaminasi sampai bersih secara rutin. Cuci sprai, pakaian, dan handuk yang digunakan selama dua hari sejak pengoatan dengan sabun dan air panas (setidaknya 54 derajat Celcius) dan keringkan pula dengan suhu panas tinggi setidaknya 20 menit.
- Konsultasi ke dokter
Jika selangkangan Anda masih terasa sangat gatal walaupun Anda sudah melakukan usaha seperti di atas, sebaiknya Anda periksakan ke dokter segera.
Dengan melakukan pemeriksaan fisik yang lengkap dan tes medis seperti tes urine, nantinya akan diketahui penyebab dasarnya munculnya gatal di selangkangan dan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi kondisi tersebut.
Terutama jika Anda mencurigai terkena penyakit kelamin.
Perlu diketahui bahwa penyakit kelamin alias penyakit menular seksual tidak dapat dideteksi dengan mudah oleh mata telanjang pada seseorang (atau bahkan diri Anda sendiri), karena sering kali penyakit ini muncul tanpa Anda sadari. Pasalnya, banyak penyakit kelamin yang memang tidak menunjukkan gejala atau tanda tertentu. Ini membuat banyak orang terkecoh.
Satu-satunya cara untuk memastikan apakah Anda mengidap penyakit kelamin atau tidak adalah dengan pemeriksaan laboratorium oleh dokter di rumah sakit atau klinik kesehatan.(*)
Penyunting : Arsyam
Publisher : indera