Bupati Popo Ingin Peserta BPJS Terlayani Maksimal
MUARADUA,GESAHKITA COM—Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com mengimbau agar pasien peserta BPJS tidak dibeda-bedakan dengan pasien lain, sebab menurutnya hal ini menjadi salah satu faktor yg menyebabkan masyarakat sebagian ada yang ketakutan untuk berobat.
Hal tersebut ia ungkapkan, menyusul bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) menyambut baik berbagai program dari BPJS untuk masyarakat. Sebab itu, Bupati sangat berharap program ini betul-betul dapat melayani masyarakat secara maksimal.
“Sehingga hal ini diperlukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana program BPJS ini,” tegasnya.
Bupati menyebutkan masyarakat harus faham betul, Bagaimana penggunaannya, manfaatnya, apa saja yang didapat.
“kemudian juga, sambungnya, “Ketika punya BPJS, apakah perlu membayar lagi saat berobat, itu yang harus kita berikan pemahaman kepada masyarakat,” papar Bupati saat rapat bersama BPJS Cabang Prabumulih dan OKU Selatan di Ruang Rapat Terbatas Pemkab OKU Selatan, Senin (12/04).
Bukan hanya itu, Orang nomor satu di Bumi Serasan Seandanan ini juga menegaskan, “”Petugas juga diberikan pemahaman jangan sampai dibeda-bedakan pasien ini. Memang ke depan perlu beberapa perbaikan. Kita sama-sama berkomitmen berikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat sehingga (program) bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” katanya menambahkan.
Masih dalam rapat bersama pihak BPJS, Bupati menilai, saat ini BPJS memang menjadi topik yang cukup hangat dibahas, apalagi hal ini berkaitan dengan anggaran.
Namun begitu Bupati Popo ingin memastikan pelayanan kesehatan termasuk sarana dan pra sarana itu adalah harus tetap utama.
“Maka yang paling penting dalam hal ini serta saat ini dan kedepan bagaimana pelayanan kepada masyarakat terhadap sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia. Jadi penting bagaimana kepuasan masyarakat,” kata Popo tegas dalam rapat tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS cabang Prabumulih, Yunita Ibnu, S.E., menyebut dukungan dari pihak Pemkab sangat dibutuhkan dalam program ini. Dia juga mengharapkan agar Pemda dapat mengimbau pelaku usaha atau perusahaan di OKU Selatan dapat mendaftarkan pegawainya menjadi peserta BPJS, termasuk menyampaikan kepada masyarakat yang masih ada tunggakan tagihan untuk melunasi karena hal itu dapat membantu masyarakat lainnya.
“Semoga pertemuan ini dapat melahirkan solusi terkait kondisi yang ada dan ada yang bisa ditindaklanjuti terkait kepesertaan (BPJS) di OKU Selatan,” katanya.(Henafri)
