PALEMBANG, GESAHKITA COM – Meski pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan mengalami Kontraksi sebesar 0,41 persen, namun Ramlan Holdan ketua DPW PKB Sumatera selatan mengakui kinerja Gubernur sudah cukup baik.
Hal ini disampaikannya secara langsung saat diwawancara di Kantornya, kawasan kampus Palembang Kamis malam (06/05/2021).
Ramlan mengakui hal tersebut setelah membaca data terakhir yang dirilis melalui Berita Resmi Statistik (BRS) per Februari 2021 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan.
” Jika dilihat data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan saat ini memang pertumbuhan ekonomi sedang mengalami kontraksi sebesar 0,41 persen”, kata Ramlan.
Ramlan melihat, Jika dilihat dari data Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan lebih baik dan tinggi dibandingkan provinsi lain di Sumatera.
” Jika kita mampu mencermati dengan baik bahwa sesungguhnya Pertumbuhan ekonomi Sumsel masih menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi yang ada di Sumatera”, ungkapnya
Dalam kesempatan ini juga Ramlan mengatakan bahwa Kontraksi Ekonomi di Sumatera Selatan bukan disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen tapi Kontraksi Ekonomi Sumsel lebih disebabkan oleh menurunnya dari sisi produksi.
” Penyebab dari konstraksi ekonomi Sumsel sebenarnya bukan disebabkan menurunnya daya beli konsumen, namun lebih disebabkan oleh menurunnya produksi di beberapa bidang usaha yang diakibatkan Pandemi covid 19“, ungkap Ramlan
Ramlan juga memahami bahwa apa yang dilakukan Gubernur Sumatera selatan sudah cukup baik, karena mampu memperkecil Kontraksi Ekonomi dibandingkan provinsi lainnya.
” Apa yang dilakukan Gubernur Sumatera Selatan sudah cukup baik, karena mampu memperkecil Kontraksi Ekonomi dibandingkan provinsi lainnya, namun diharapkan kedepannya Pemerintah provinsi Sumsel mampu melahirkan program kerja yang mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di saat Pandemi covid 19,“tutup Ramlan.(irfan)