Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

Disperindak Kabupaten Pasuruan Usulkan Revitalisasi Pasar Winongan

PASURUAN, GESAHKITA COM—Dalam upaya menata ulang dari kesemerawutan pasar tradisional serta menganggap pasar sebagai  bagian penting dari pembangunan aktivitas ekonomi, maka sejumlah pasar di kabupaten Pasuruan sudah  dilakukan revitalisasi sementara beberapa dalam perencanaan untuk dilakukan Revitalisasi.

Hal tersebut diungkapkan Diano Vella Fery, selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery mengatakan, hingga saat ini, terdapat 6 pasar daerah yang sudah direvitalisasi yang pembiayaannya dari APBN, yakni Pasar Grati, Warungdowo, Ngempit, Purwosari, Sukorejo, dan Gondangwetan.

Sedangkan revitalisasi yang berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan juga sudah dilakukan di Pasar Nguling, Warungdowo, Purwosari dan Pasrepan.

Kadisperindag Kabupaten Pasuruan itu juga menjelaskan saat ini pihak nya telah mempersiapkan untuk  revitalisasi Pasar Winongan.

Menurutnya bakal menelan dana Rp4 miliar yang anggarannya berasal dari dana tugas pembantuan APBN 2021.

“Revitalisasi Pasar Winongan merupakan bagian dari proposal kegiatan yang disampaikan Disperindag Kabupaten Pasuruan kepada Kementerian Perdagangan pada 2020 lalu,” ucapnya, Kamis (21/1/2021).

Diungkapkannya, sebenarnya usulan revitalisasi pasar daerah pada tahun ini bukan hanya di Winongan saja, melainkan juga Pasar Wonorejo, tapi disetujui untuk direvitalisasi oleh pemerintah melalui dana tugas pembantuan hanya Pasar Winongan saja.

Dipilihnya Pasar Winongan ini, sambungnya, sebagai lokasi revitalisasi, mengingat kondisi pasar yang memang sangat mendesak untuk diperbaiki sehingga diharapkan nantinya pasar terlihat lebih indah.

“Supaya terlihat modern dan enak dilihat. Kalau pasarnya bersih dan tertata rapi, orang mau belanja ke pasar juga nyaman dan betah berlama-lama,” terangnya.

Namun begitu ia belum bisa memastikan kapan pembangunan kios dan los pasar ini mulai  dibangun. Sebab katanya masih termasuk proses koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

“Yang jelas, detail engineering design (DED)-nya sudah ada. Termasuk kelengkapan berkas pengusulan pejabat kuasa pengguna anggaran dan lainnya. Dan besok saya akan ke Jakarta untuk koordinasi langsung dengan Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan muncul dalam beberapa waktu kedepan bisa dimulai,”tandasnya.(pur)

Tinggalkan Balasan