PALEMBANG, GESAHKITA COM–Bagi warga Palembang dan Sumsel umum nya mendapati Guns Cafe yang terletak pada posisi sangat strategis yakni dibangun di Jantung nya Kota Palembang itu sesungguh sangat tak Asing lagi.
Selain posisi nya yang berhadap hadapan langsung dengan Kambang Iwak( KI) (Bisa dikatakan alun laun Kota Palembang), untuk melangkahkan kaki ke Guns Cafe sesungguhnya tidak la memakan waktu terlalu lama.
Seperti diketahui Kota Palembang yang terbelah oleh Sungai Musi lalu terkoneksi oleh Jembatan yang tersohor dengan dinamai Jembatan Ampera, para pengunjung wisata sungai dan wisata sejarah di kota Tua ini, apa bila sudah berada di seputaran tersebut dengan berjalan kaki ke Guns Café pun paling bisa menghabiskan waktu hanya sekitar 10 menit saja.
Para pelancong baik itu memang secara sengaja berwisata Ke Kota Palembang atau mereka yang hanya sekedar melakukan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) untuk sekedar mencicipi Kopi Asli asal Sumsel dan juga penasaran dengan Pindang yang banyak Khas nya di Daerah ini Guns Café juga selalu punya suguhan gurih rasa ikan sungai tersohor hingga manca Negara itu.
Seputaran Guns Café sebenarnya juga banyak sekali hotel hotel mulai kelas melati atau rumah rumah kos hingga hotel berbintang jadi tidak heran jika Guns Café sebenarnya juga menjadi langganan para tamu hotel, ketika meraka merasa penat, suguhan life music yang disajikan di Guns Café sangat pas seraya menikmati suguhan aneka minuman panas dan dingin selalu bisa menemani.
Bagi para pelancong yang koceknya sekelas para backpackers (mohon maaf, red) mereka paling memilih Guns Café ketika memang anggaran harus disempitkan. Maka dari itu para mahasiswa atau remaja millenia Palembang lebih memilih Guns Café tempat asik buat Hangout.
Guns Café Mengantongi CHSE Dan Terapkan Prokes Di masa Pandemi
Nah jika ditanya soal kebersihan atau kesehatan jangan pernah meragukan Guns Café ini, pengelolah nya termasuk taat dan perduli dengan hal yang memanjakan pelanggannya apalagi soal kesehatan dan kebersihan.
Dibincangi di Guns Café baru ini, Didit Iqbal Rudianto pengelolah sekaligus pemilik Guns Café mengatakan sudah setahun terakhir mengantongi sertifikat Clean, Health, Safety & Environment (CHSE) di lingkungan Guns Café ini.
Seperti diketahui CHSE ini secara resmi dikeluarkan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah guna mendorong para pelaku usaha untuk selalu melindungi para pelanggan dengan sertifikasi semacam ini.
Didit menyebutkan alasan dia perlu mendatangkan lembaga tersebut untuk melakukan Audit terhadap tempat usaha nya itu, sebab dia sangat memahami segmentasi pelanggannya dari berbagai kalangan diantaranya anak muda disebutkan diatas, dan juga para seniman, politikus, instansi pemerintah dan swasta.
Meski begitu, ditengah pandemic COVID-19, pihaknya tetap saja menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan Guns Café tersebut.
Didit mengaku usaha yang dia kelolah ini merupakan dari sektor industri pariwisata yang dia sangat sadar yang namanya kelas Hospitality Industry, dia harus berkomitmen agar “Keramatamahan dan service satisfaction” adalah ujung tombak bertahan usaha nya hingga masuk ke usia 10 tahun.
Maka antisipasi dari kecewa nya massa pelanggan dia agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan terjadi kemudian hari terkait kebersihan dan kesehatan dengan rela juga Didit merogoh sedikit kantongnya untuk mensertifikasi Guns Café ia bangun dari “Nol” itu.
Meski dalam canda Didit menyebutkan kalau dahulu dia bersusah payah membangun “Branding”, ketika posisi saat ini management agak sedikit mapan mana mungkin dia harus melupakan CHSE yang benar penting dalam usaha nya itu.(irf/goik)
