selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa hari jadi kota pasuruanisra miraj hut oku selatan, hari jadi oku selatan

G 20 Roma Italia: Terkunci Pada Fakta Pertahanan, Kini Prancis Melirik Indonesia Sebagai Mitra Sejati

ROMA, ITALIA, GESAHKITA COM—Media Online RFI  asal Prancis memberitakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mitranya dari Indonesia Joko Widodo pada hari Sabtu berjanji untuk bekerja menuju “kemitraan strategis sejati”, kata kepresidenan Prancis, setelah Paris terkunci dari pakta pertahanan antara AS, Inggris dan Australia. 

Dia juga menegaskan kembali keinginannya untuk bekerja lebih erat dengan India. Komentarnya muncul setelah pertemuan di sela-sela KTT G20 di Roma.

Sejak kehilangan kesepakatan kapal selam besar dengan Canberra, yang bergabung dengan aliansi AUKUS untuk melawan China dengan lebih baik, Prancis telah mencari pelipur lara di negara-negara Asia Tenggara terkemuka untuk hubungan strategis yang lebih dalam di kawasan Pasifik.

Di sela-sela KTT G20 di Roma, Jokowi dan Macron bertemu selama setengah jam membahas pengaruh ekonomi yang berkembang di kawasan itu dan persaingan antara Amerika Serikat dan China.

Mereka “memutuskan untuk bekerja pada kemitraan strategis sejati di Indo-Pasifik,” kata pihak Prancis.

“Dengan mitra kami, kami akan terus bertindak agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi kawasan perdamaian dan kerja sama,” tulis Macron di Twitter. “Indonesia adalah kunci sukses ini, dan lebih dari sekedar partner, @jokowi sayang, sahabat.” — Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) 30 Oktober 2021

Kemitraan ini terutama akan “mencakup pertanyaan tentang transisi ekologi, dukungan untuk lapangan kerja dan pertumbuhan di Indonesia dan kebangkitan pasca-Covid”, tambah presiden Prancis.

Pembicaraan tersebut dilakukan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian ke Jakarta dengan Indonesia untuk mengambil alih kepresidenan G20 bergilir setelah Italia.

Joko Widodo dan mitranya dari Prancis juga meninjau koordinasi di ASEAN, blok regional Asia Tenggara, di mana Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta, memainkan peran penting.

Hubungan Prancis-India

Macron juga mengangkat masalah Indo-Pasifik selama pembicaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Sabtu sore.

Keduanya sepakat perlunya mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan menegaskan kembali rasa saling menghormati terhadap kedaulatan, perdamaian, dan stabilitas.

“Dengan India, kami berbagi ambisi yang sama untuk lingkungan, kesehatan, dan inovasi,” tulis Macron di Twitter. “Kami akan terus bekerja sama menuju hasil nyata, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.”

Pertukaran untuk membahas langkah selanjutnya dalam hubungan bilateral akan diadakan di Paris minggu depan.

Vaksin covid-19

Di tempat lain di KTT G20, subjek vaksinasi Covid dibahas.

20 negara harus memastikan bahwa 70 persen dari populasi global divaksinasi terhadap Covid-19 pada pertengahan 2022, kata kepresidenan G20 Italia, Sabtu.

“Kami sangat dekat untuk memenuhi target WHO untuk memvaksinasi 40 persen populasi global pada akhir 2021. Sekarang kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai 70 persen pada pertengahan 2022,” kata Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

Emmanuel Macron meminta mitra G20-nya untuk melangkah ke tantangan, seperti yang telah dilakukan Prancis. 

“Dengan negara-negara yang memiliki lebih sedikit, Prancis telah membagikan 67 juta dosis vaksin. Kami akan mencapai 120 juta pada pertengahan 2022. Mari kita percepat upaya kita. Dengan bekerja sama kita akan menaklukkan virus,” kata Macron.(**)

Sumber : RFI Online

Editor : Arjeli Sy jr

 

Leave a Reply