Anto Narasoma
*BAGIMU CHAIRIL*
sudah kau petik satu-satu
diksi terakhir, sebelum
pikiranmu menyalak seperti
binatang jalang
lalu matamu pun tajam
melahap sejumlah sajak
yang memberontak dari pikiran jalang di kelokan jalan
lalu kau habisi
kata-kata terakhir
yang mendayu bagai bubur
kelebihan air hingga sejumlah surat kabar pun membara dalam apimu
maka setiap sajak
yang kau bubuhi kata-kata
selalu beringas dan memberontak
karena waktu sedetik yang kau kisahkan
begitu lama melangkah ke liang kuburmu chairil
karena dari doa dan ribuan zikir telah mengantar perjalanan terakhirmu hingga tertanam seribu
tahun di keabadian
kuburmu yang penuh kata-kata
27 Maret 2022