PALEMBANG, GESAHKITA COM—Keresidenan Palembang disebut Sultan Palembang Darussalam hingga meliputi Provinsi Lampung.
Hal tersebut diungkapkan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo, RM Fauwaz Diradja SH Mkn usai mengikuti rapat paripurna Istimewa DPRD Sumsel dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sumsel yang ke 76, Selasa (17/5) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Dalam kesempatan tersebut SMB IV pun mengucapkan selamat kepada Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berulang tahun yang ke 76.
Terkait geografis wilayah tersebut dia ungkapkan juga merupakan sebelumnya wilayah Kesultanan Palembang Darussalam yang menjadi unit terakhir wilayah Sumatera Bagian Selatan.
“ Sebenarnya kalau dilihat dari awalnya Sumatera Selatan merupakan bagian dari beberapa keresidenan, kalau keresidenan lain kembali ke namanya , kalau bisa bagaimana Sumatera Selatan kembali ke namanya terdahulu Palembang,” katanya.
SMB IV juga menyebutkan, Palembang bukan wilayah paling selatan di Sumatera tapi wilayah paling selatan adalah justru Provinsi Lampung, dan memang Sumsel dikenal dengan nama Keresidenan Palembang.
Sebab itu jika berani mengusulkan kata SMB IV mengapa tidak penamaan Provinsi Sumatera Selatan kembali saja dengan sebutan Palembang Darussalam.
“Sehingga mengangkat kembali nilai-nilai di Sumatera Selatan ini,” kata pria yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT ini.
SMB IV juga menilai saat ini perkembangan Sumsel sudah cukup maju dan dengan perkembangan ini dirinya berterima kasih kepada pemerintah Sumsel yaitu Gubernur Sumsel H Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang telah membuat kebijakan-kebijakan yang cukup baik.
Termasuk DPRD Sumsel yang dipimpin Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati.
“ Mudah-mudahan Sumsel makin maju dan jaya,” katanya.(Tim Media KPD)
