SAJAK SECANGKIR KOPI PAHIT
- Advertisement -
Oleh Amanda Maida Lamhati
Dalam secangkir kopi pahit telah kutenggelamkan wajahku untuk mencari potongan mimpi yang tersesat beberapa waktu yang lalu.
Di warung tenda, di restoran, di loby hotel orang-orang minum kopi sambil bergunjing tentang pemenang dan pecundang.
Mulut berbusa
Omong tak mau kalah
Dalam secangkir kopi pahit telah kutenggelamkan kepalan tanganku
Bukit Besar, 29 Oktober 2013