SEBATANG ROKOK DENGAN KOREK API
Oleh Amanda Maida Lamhati
Sebatang rokok
terselip dibibir yang basah tubuhnya penat dilumat jiwa yang resah Kuyup menggigil dalam diam seribu kata
Sebatang korek api berlari-lari di sebuah taman kota,
wajahnya sumringah tubuhnya tegak penuh gairah.
“Wahai sebatang korek api kita telah meninggalkan gelanggang dan telah mengubur impian para pencundang
kita telah membakar rumput di kaki langit,
baranya menyala asapnya menjulang
Kita telah berjabat tangan dan bersulang dalam eforia kemenangan
Wahai sebatang korek api jangan terus berlari,
mari kita bicara tentang hari ini dan nanti
Nyalakan apimu
di ujung batang rokok ini karena dalam setiap kepulan asapnya ada semangat untuk kita terus bersama”
Bukit Besar, 17 Oktober 2013