Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Penantian Sumsel Untuk Pelabuhan Tanjung Carat

PALEMBANG GESAHKITA COM–Penantian Sumsel Untuk Pelabuhan Tanjung Carat diungkapkan  Gubernur Sumsel Herman Deru dan juga berharap rencana pembangunan pelabuhan laut dalam di kawasan Tanjung Carat di  Kabupaten Banyuasin supaya tidak ditunda lagi karena sudah lama dinanti-nantikan masyarakat setempat.

“Sumsel ini kaya akan komoditas, tapi sulit untuk mengeluarkannya karena tidak ada pelabuhan laut,” kata Herman Deru pada acara Social Healing Event “Tuah Sumatera untuk Indonesia” yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir di Palembang, Minggu.

Sumsel dikenal sebagai penghasil karet, sawit, batu bara, namun hingga kini petaninya tak kunjung sejahtera seperti yang diharapkan karana tingginya biaya transportasi komoditas tersebut.

Lantaran tak ada pelabuhan laut dalam hingga kini Sumsel hanya bertumpu pada pelabuhan sungai Pelabuhan Boom Baru yang berada di tengah Kota Palembang.

Layaknya pelabuhan sungai, maka kapal-kapal yang sandar pun hanya yang berukuran kecil.

Tak hanya itu, karena draf kapal juga dibatasi maksimal 6 meter maka hanya 40 persen kapasitas angkut yang terpakai.

“Kapal besar pun cuma bisa mengangkut 8 ribu ton atau 40 persen dari kapasitas, sementara ongkosnya disamakan dengan mengangkut 20 ribu ton,” kata dia.

Akibatnya, biaya angkut komoditas menjadi tinggi sehingga berdampak pada harga karet dan sawit di tingkat petani.

“Itulah saya mengharapkan muncul pemimpin dari Sumatera, sehingga dapat mengawal program pemerintah Sumsel ini,” kata dia.

 

Sejauh ini proyek pelabuhan laut dalam itu sudah mendapatkan persetujuan masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Pelabuhan samudera yang nantinya menjadi gerbang ekspor Sumsel ini sedang fase finalisasi penyediaan lahan.

Semula Presiden Jokowi menargetkan Pelabuhan Tanjung Carat ini ground breaking pada akhir 2022.

Tinggalkan Balasan