Amnesia Pada Tatapan Pertama
Oleh Ali Andica
Pertama kali aku melihatmu
Aku tidak ingat apa-apa
Apakah langit menyengat kulitku
Atau betapa indahnya matahari terbenam
Karena, aku hanya melihatmu
Kamu adalah keindahan
Di setiap helai bulu matamu adalah anugerah dari-Nya
Tawamu yang lepas
Seolah aku ingin masuk di antara barisan gigimu
Yang kian hari makin membuatku sulit untuk lepas dari keterpakuan
Ketika matamu terpejam itu sudah cukup
Ya itu sudah cukup
Lalu kau buka dengan sengaja
Terima kasih
Aku melihat satu masa depanku
Bermain dengan air dan cahaya
Berdiri pun aku sulit
Kau melihatku manja
Aku berikan tanganku tepat di wajahmu
Lantas kau berdiri dan membawa tanganku di setiap genggammu
Aku tidak ingat kapan rasa ini mengikatku
Rasanya sama seperti di detik berapa aku dilahirkan di dunia ini
Semua terjadi begitu saja
Bersamamu
Serupa menyelesaikan semua masalah yang ada
Seperti berada di tengah danau dan ditemani alunan suara indah
Dari yang terindah
Walaupun hanya dua detik
kata-kata yang keluar dari mulutmu tentang aku
Ketika kita jauh setiap dua detiknya aku akan selalu ingat
Saat kita kembali di tempat masing-masing
Tak hentinya aku selalu menunggu kabar darimu
Sampai aku lupa jika aku sedang menunggu kabarmu
Karena ada satu rutinitasku yang takkan pernah bosan aku melakukannya
Yaitu menunggu kabar darimu
Dan
Memberi kabar untukmu
Way Jepara, 24/07/2022
Oleh Ali andica S.E
————————-
Glr, RAJA MUDA