Kata Kata Hamil Dalam Hening
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-Aku melawan kantuk mengembara hingga ujung malam. Menyaksikan tetas buliran air langit membawa pesan keberkahan dalam kosong. Dentum house music masih bergema dikejauhan, memberi kesan ada gairah geliat malam. Geng geng budak sahwat berjaja sediakan kenikmatan sesaat.
Dentum diatas sana bersahut tunaikan tugas alam raya pesan cerita semesta dunia akan habis. Masa rasa menyibak perkasah angkasa. Hingga murka dalam batas wajar nya.
Dua dentum terverifikasi memecah sunyi malam ini.
Aku menerobos masuk persinggahan. Ramai gelayutan cahaya penuh warna disana. Botol botol berkelipangan siap memasung kesadaran. Tatapan liar nan sayu tawarkan petualangan surgawi. Aroma menyengat menusuk pasang rongga udara mengenal jelma perangkap silam. Memang kacau tanpa beban atau sesat pencarian, cacian dan penolakan. Mungkin juga gegap dan gagap dalam pergaulan. Semua punya kesimpulan masa lalu nya.
Ahk.. kotaku belum juga Madani..!
Reportase angkasa cipta benturan kemarahan menjiprat dominasi putih bergaris lidah cahaya menjulur menjemput murkah. Jelemtummmm…! Gelegarrrr …!
Byurrr….!
Seluruh bumi tersiram basah. Guyuran menjelma menjadi kata kata. Barisan kata mulai berserak mengalir bak sampah kerkicau mereka saling mencercah dalam canda. Ada yang sinis mengada ada dalam dengus samar pujangga. Basa basi tidak lucu hahaha..! kwkwkwk..! Mantab…! Pengertian dipaksakan atau Jempol ragu ragu tapi butuh..!
“Kota kita dalam kepungan kata kata Pak…!”.
Para pengandara menabarak kata kata. Sebagaian terperangkap oleh kata kata. Ada yang terkasus oleh kata kata. Bahkan meregang nyawa oleh kata kata.
Kota kita jadi tak elok, kata kata berserakan dimana mana jadi bikin resah. Kata kata juga menyemburkan aroma tak sedap. Anak anak hingga manula terkena dampak kata kata.
Para raja kini separuh panik untuk hentikan kata kata. Cepat bentuk Tim Khusus kata kata…!
“Dari mana kata kata itu berasal..? “Dari guyuran hujan Pak..”
Dan jika tidak…hmmm..coba …hmmm..!” Ayo pak saya menunggu kata kata bapak..?”
“Cepat bagikan quota sampai mereka berhenti berkata kata..!”
Baik pak, siiiap..!
Sejumlah pasukan dipersiapkan dipersenjatai kata kata lengkap. Karena kata kata hanya bisa dihabisi dengan kata kata. Secepat itu juga terjadi penghalauan kata kata oleh kata kata. Kata kata itu tak tinggal diam. Kata kata dibalas dengan kata kata. Kota jadi lautan kata kata, membumbung hingga ke angkasa. Bom, granat, meriam, senjata pemusna dan rakitan kata kata unjuk kebolehan.
Akhirnya kata kata bertebaran dimana mana. Pasukan yang bersenjata kata kata tak mampu hentikan kata kata. Kini kata kata menjadi wabah.
Lapor Pak..! Kata kata tak bisa dihentikan dengan kata kata.
Adakan sayembara kata kata. Kata kata siapa yang bisa membungkam kata kata itu…!
Ini pak kata kataKu..! Hmm kata kataMu terlalu dangkal…! Tidak punya kekuatan kesan copy paste dan terlalu subjektif baik untuk kamu sendiri..!
Pembaca hanya nerimah sendu sedan dan kasihan sama kamu saja..! Bahkan ini rasa ngiri mu…!
Kalau yang ini camana pak,,? Sama, itu terlalu kaku tidak mengalir jarang kali kau baca..!
Coba liat yang ini Pak..? Hmm ya, Ini kritis memang tapi filosofinya tidak kuat, cari diksi yang sesuai tema Bisa juga abaikan filosofi larutkan pembaca dalam ayunan alur kalimat kalimat pendek.
Jangan buat mereka lapuk dalam majemuk panjang…! Ide nya harus lahir dari tema keseharian jangan melambungkan janji setinggi gunung merapi.
Para pakar dikumpulkan mereka menemukan formula tiga opsi; ‘Hening’ ‘Sunyi’ dan ‘senyap’ lah yang bisa hentikan kata kata.
Baik lah aku pilih hening..!
Sekarang siapkan pasukan ‘Hening’…! Kini pasukan hening bergerak dalam samar dengan bahasa hening. Hening bergerak diam diam.
Dia tak mau kalah oleh kata kata. Dia punya kata kata sendiri dengan bahasa hening.
Dia lupa..!
Hening punya cara berkata kata dalam hening. Harus lebih waspada, Hening bisa gelap mata. Pembunuh bayaran, pembobol bank, spesialis rumah kosong, curanmor, semua suap bereaksi dalam hening. Transaksi bawah tangan terjadi dalam hening.
Mesin hening Android tercipta dari hening. Anak kandung nya Wa, line dan playstore dia nikahi. Dia sunting BBM. Fb dan kaskus dia jadikan selir semua berkomplot dan bercengkrama dalam hening.
Seperti kata kata, Hening juga menyeruak hadir dalam guyuran hujan. Dalam hembusan angin. Dalam resah dan hening menjelma dalam lamunan, kerutan kening juga hening. Hening bisa meresapi kata kata dan senyum senyum sendiri. Mencibir, menggerutu percikan dari hening.
Akhirnya hening bersenggama hingga hamil. Hening lalu lahirkan kantuk. Hanya ‘Kantuk’ yang bisa hentikan kata kata dalam hening.
Kata kata sungguh tidak bisa dihentikan dengan kata kata…!
Selamat ngantuk..!
Plg,12/4/17