selamat natal dan tahun baru pelantikan bupati
News  

Masyarakat Tungkal Ilir, Prihatin Jembatan Tri Tunggal Terancam Roboh Kena Tabrak Pengangkut Batubara

 

Masyarakat Tungkal Ilir, Prihatin Jembatan Tri Tunggal Terancam Roboh Kena Tabrak Pengangkut Batubara

BANYUASIN, GESAHKITA COM—-
Perwakilan masyarakat yang berada di kecamatan Tungkal Ilir,kabupaten Banyuasin, kamis 12 Desember 2024 mengadakan orasi damai yang di namakan gerakan Masyarakat Peduli Tungkal Ilir 12_12.

Sejumlah Tokoh Masyarakat,Para Kepala Desa dari 14 desa dan dari pihak keamanan Polsek Tungkal Ilir ,Kodim, Babinsa, Babinkamtibmas dan sebagian Masyarakat Hadir dalam acara mediasi tersebut.

Joko Susanto perwakilan dari Tokoh pemuda Tungkal Ilir menyampaikan keluh kesah masyarakat Tungkal Ilir dan membacakan tentang tuntutan masyarakat ke pihak pengusaha batu yang armadanya mengunakan jalur Sungai (H.Basir) tri tunggal.

“Kami sebagai perwakilan dari pemuda bersama perwakilan masyarakat, memang pada tempo hari melakukan mediasi dengan pihak perusahaan Batu Bara. Untuk minta pertanggung jawaban dari pihak perusahaan karena adanya laporan bahwa jembatan tri tunggal tiangnya telah di tabrak tongkang pemuat batu bara itu,” ujar nya

Lanjut nya, “dari hasil mediasi kami bersama tokoh masyarakat ternyata tidak membawakan hasil yang memuaskan karena tanggapannya seolah oleh mengabaikan tangung jawab tersebut, karena dari pernyataan pihak perusahan BT,mengatakan lewat surat pernyataan bahwa tuntutan masyarakat segera dikabulkan yaitu tentang perbaikan Tiang dan Septi pengaman jembatan,” sambungnya.

“Terhitung dari mulai keluar surat tuntutan masyarakat Tungkal Ilir tgl 26 September 2024,Yang di setujui oleh pihak pengusaha Batu bara Field Manager Rivaldi dan field Manager Maisura jabatan Manager PT Trans Energi Indonesia (TEI)
Yang bertanda tangan di atas materai,” paparnya.

Dari isi surat tersebut bahwa pihak pengusaha batu bara siap melakukan perbaikan safety jembatan tri tunggal (H.Basir) sesuai dengan surat tuntutan masyarakat .

Tapi yang membuat masyarakat kecewa dari batas waktu yang ditentukan sampai saat ini, belum ada tindakan yang serius dari pihak pengusaha batu bara tersebut.

Sampai dilakukan mediasi ke sekian kali ini dari pihak pengusaha tidak ada satu pun yang hadir memenuhi undangan dari pihak masyarakat.

Salah satu perwakilan dari masyarakat kades Carsa saat diwawancarai media mengungkapkan.

“Kami selalu wakil masyarakat sudah beritikad baik yaitu meminta pertanggung jawaban dari pihak pengusaha Batu bara,untuk memasang safety pengaman dan memperbaiki tiang jembatan yang sudah ditabraknya, kami atas nama masyarakat Tungkal Ilir memikirkan jika terjadi hal ini seperti di daerah lalan,bagaimana nasib perekonomian masyarakat karena jembatan ini satu-satunya urat nadi perekonomian masyarakat Tungkal Ilir,” kata Kades.

“Dari tuntutan masyarakat bahwa akan di penuhi dan akhir pada tgl 15 Desember nanti,tapi ini kurang jangka waktu 3 hari belum terlihat adanya dari pihak pengusaha Turun Tangan,tuk perbaikan Tiang tersebut, “Ungkapnya.

“Kemungkinan besar jika niat masyarakat Tungkal Ilir Tidak segera di turuti kami seluruh masyarakat Tungkal Ilir akan melakukan Orasi besar besaran ke tingkat propinsi bahkan kalau perlu ke pusat sekalian,karena kami ngga mau sebelum terlambat berbuat timbul kejadian seperti yang di alami oleh tetangga kecamatan ,saudara kita yang berada di wilayah lalan merasakan kesusahan dalam mengeluarkan penghasilan karena tidak sesuai dengan kebutuhan pengeluaran sehari harinya akibat putusnya jembatan sungai lalan,hal ini jangan sampai menimpa masyarakat Tungkal Ilir,” tutupnya.

(Ril Jon GK)