Situbondo, GESAHKITA – Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, Tri Setyoningsih, menyebut pertumbuhan ekonomi Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada triwulan III/2025 mencapai 6,16 persen, atau lebih tinggi dari capaian Provinsi Jatim (5,22 persen) dan nasional (5,04 persen).

“Pertumbuhan ekonomi Situbondo kuartal 3 ini bagus yakni 6,16 persen, di atas provinsi dan nasional,” katanya saat Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TP2ED), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Situbondo, Senin (08/12/2025).

- Advertisement -

Tri Setyoningsih menyampaikan pertumbuhan ekonomi triwulan III. Pertumbuhan ini mencapai level lebih cepat dan lebih kuat. Level ini melampaui level provinsi dan nasional.

Menurutnya, capaian itu mencerminkan meningkatnya aktivitas ekonomi dan produktivitas sektor-sektor unggulan serta daya beli masyarakat yang terus membaik.

Sektor primer mendorong pertumbuhan ekonomi Situbondo sebesar 5,01 persen. Pertumbuhan ini terjadi seiring meningkatnya produksi tembakau dan tebu. Peningkatan terjadi pada periode puncak panen tahun 2025.

Pada sektor sekunder, katanya, mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 9,01 persen dan menunjukkan penguatan aktivitas industri.

Adapun ragam industri tersebut antara lain industri pengolahan tembakau, industri furnitur, industri makan minuman, dan realisasi belanja modal bangunan pemerintah.

“Sedangkan di sektor tersier tumbuh stabil 5,24 persen, ditopang oleh meningkatnya aktivitas perdagangan, transportasi, dan berbagai layanan jasa. Jadi, sinergi ketiga sektor ini memperkuat struktur ekonomi daerah dan menjaga pertumbuhan Situbondo pada triwulan III/2025,” kata Tri Setyoningsih.

Meskipun demikian, Tri Setyoningsih meminta pemerintah daerah setempat yang tergabung dalam TPID, TP2ED, dan TP2DD agar tetap memperhatikan dan menjaga kendali laju inflasi.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Whayu Prayogo, mengaku bersyukur dengan capaian pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,16 persen, jauh di atas capaian provinsi maupun nasional.

“Capaian ini merupakan kerja keras semua pihak, dan kami selalu berkolaborasi dengan Forkopimda maupun pemangku kepentingan lainnya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di Situbondo,” pungkasnya.