GESAHKITA – Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan harga beras medium dan premium tetap stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Kepastian ini ia sampaikan usai meninjau langsung kondisi harga pangan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/12/2025).

Ahmad menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri berhasil menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang pergantian tahun.

- Advertisement -

“Harga beras premium saat ini Rp14.900 per kilogram, sesuai HET maksimal. Sementara beras medium non-SPHP berada di harga Rp13.500 per kilogram,” ujar Ahmad.

Selain beras komersial, Bulog juga memantau ketat harga komoditas pangan lainnya agar tetap terjangkau oleh masyarakat:

  • Beras SPHP: Stabil di harga Rp12.500 per kg (Rp62.500 per kemasan 5 kg).

  • Minyak Goreng: Sesuai ketentuan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

  • Gula Pasir: Terjual seharga Rp17.500 per kilogram.

  • Telur Ayam Ras: Berada di kisaran Rp30.000 per kilogram.

Disamping itu, Ahmad juga menjamin pasokan beras untuk kebutuhan masyarakat sangat mencukupi. Saat ini, Bulog menguasai stok beras nasional sebanyak 3,56 juta ton, dengan ketersediaan khusus di wilayah Jawa Barat mencapai 540 ribu ton.

“Stok Bulog mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di Jawa Barat. Warga tidak perlu khawatir terhadap pasokan,” tegasnya.

Bulog bersama Satgas Pangan akan menindak tegas oknum yang mencoba mempermainkan harga di pasar. Ahmad mengimbau para pedagang segera melaporkan pasokan dengan harga tidak wajar kepada Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Barat.

“Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut bersama Satgas Pangan untuk memastikan harga tetap terkendali dan tidak melebihi HET,” pungkas Ahmad.