Drama Manis Pemuda Meringkuk, Sepiring Nasi Lalu Menulis Lagi
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-
Kita saksikan Pemuda tampan itu menyimpan kebohongan seolah tak berbekas
Sekarung beras sudah dikunyah kunyah
Lambaian masa depan matang dalam pikiran, asal peran tuntas upah sudah dikecap kecap persetan omongan
Kita saksikan memang zaman macam macam ulah,
Tidak mengikuti ulah terasa hambar, bisa bisa nasi di piring sedang disantap tumpah terbelah
Kemunafikan itu didepan kita, seperti diguyur, lalu kita terbelenggu
Jujur menjadi barang langkah di bumi kita huni
Ketika sepiring nasi selalu disanjung sanjung maka pemuda itu jadi meringkuk sementara waktu
Lakon pun sudah di pertunjukan, layar tertutup rapat
Kita diantara kaku, gemetar, lalu mengurung diri saksikan drama manis tersusun rapi ditemani kopi dan rokok lalu menulis lagi
Palembang, 21/02/2025