idul fitri, dprd kabupaten pasuruan

Mahasiswa Tewas Di Mall Palembang, Tanggapan Kampus Hingga Prihatin Netizen

PALEMBANG, GESAHKITA COM—Sebelumnya diberitakan di media online sosok muda berusia 22 tahun ditemukan tewas tergeletak di pelataran Parkir Palembang Indah Mall (PIM) Kecamatan Ilir Barat I, Jumat (8/10/2021), pukul 17.30 WIB, bernama Alfitrah Kidzi Mahirza.

Didapati dari KTP dan SIM yang ditemukan di tubuh korban, diketahui pria itu berstatus mahasiswa.  Ia adalah warga Jalan Rambutan Dalam Kecamatan IB II Kota Palembang.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, korban diduga tewas karena melompat dari gedung mall.

Korban diduga depresi lantaran tak kunjung menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah.
“Karena hal ini, korban diduga mengalami tekanan psikis,” ujarnya.

Informasi tersebut didapat berdasarkan keterangan orang tua korban yang disampaikan pada aparat kepolisian.

Sebelum ditemukan tewas, korban nyatanya masih sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan orang tuanya.

“Dia mahasiswa D4 di Palembang. Sekarang ini mungkin semester 10. Soalnya kami dapat data, di tahun 2020 dia semester 8,” ujar Roy.

“Dugaannya karena depresi berkaitan dengan kuliahnya yang tak kunjung selesai. Ada percakapan antara korban dengan pihak keluarga sebelum kejadian itu,” kata Roy, Sabtu (09/10/2021).

Ditambahkan Kapolsek, pihaknya belum dapat memastikan mengapa korban nekat melompat dari gedung itu. Namun dari keterangan petugas di lapangan, korban ini memang tidak kunjung menyelesaikan kuliahnya.

“Kita tidak mengetahui pasti mengapa korban nekat melompat, data di lapangan memang ada permasalahan internal keluarga, kami tidak bisa jabar kan,” katanya.

Pihak Kampus Menyayangkan Peristiwa Tersebut Terjadi

Sementara, tragis nya peristiwa yang  yang dialami mahasiswa  semester akhir di perguruan tinggi negeri di Palembang itu cukup disayangkan oleh pihak kampus.

Mahasiswa dan dosen yang mengenal  korban dinilai cukup cerdas saat melakukan aktivitas belajar di perkuliahan.

Korban diketahui masuk kuliah angkatan 2016, mengambil D IV jurusan Manajemen Informatika. Sesuai kalender akademik korban seharusnya sudah selesai tahun 2020 atau berkuliah selama 4 tahun.

Kepala Divisi Humas Politeknik Negeri Sriwijaya, Edi Aswan,  “Untuk program D IV atau sarjana terapan ini harusnya 4 tahun selesai, namun masih bisa mengulang 1 tahun. Mahasiswa yang bersangkutan saat ini memang dalam masa pengulangan tersebut,” kata dia, Sabtu (09/10/2021).

Menurut Edi sempat ada pembinaan dan arahan kepada mahasiswa tersebut sesuai dengan ketentuan akademik. Pembina juga memberikan bimbingan agar laporan akhir bisa dapat diselesaikan.

“Masalah lain kami tidak mengetahui. Pembinaan yang dilakukan normal seperti mahasiswa lainnya, mahasiswa yang bersangkutan sudah diberi arahan dan bimbingan. Permasalahanya hanya belum menyelesaikan laporan akhir saja,” kata Edi.

Netizen Prihatin

kemudian atas kejadian tersebut mengundang rasa Prihatin para Netizen dan memberikan komentar yang beragam terutama di Platform Instagram.

Salah Satu nya dari pantauan media ini di akun instagram Palembang Lapor yang memposting ulang kutipan berita dari tribun. Tampak simpatik dan empatik dari peristiwa tersebut yang sangat menyesalkan peristiwa tersebut terjadi.

Salah satu akun yang memberi komentar singkat adalah akun bernama Sultan Bettaindo yakni dia berharap profesi dosen membaca kejadian tersebut.

“Semoga dosen2 baco berita in, “kata dia.

Selain itu ada lagi akun gakgudluking berkomentar berbeda. Akun tersebut sepertinya menuturkan  pengalaman manis kakak perempuannya yang dulu pernah sebagai seorang mahasiswa yang akhirnya berhasil dan sukses. Akun ini juga kemudian memberi nasehat akan selalu bersabar atas segala sesuatu.

tangkapan layar akun IG Netizen
tangkapan layar akun IG Netizen

“Ayuk aku 9 tahun lebih kuliah diunsri Teknik … alhamdulillah agama kuat n ortu tdk pernah meributkan akhirnya lulus n diterima jadi ASN.. sesungguhnya sabar itu ada gunannya jgn berputus asa teman2.. semangtah, “ tulisnya.

Berbeda dengan Akun rara_gemini, akun ini bernada miring terhadap dosen yang menulis, “Dosen skrg la ck malaikat pencabut nyawa terutama dosen di sumsel ini rato² setiap iniversitas dosennyo nyusahi mahasiswa.. bkn dibimbing tp nyusahi.., “tulisnya.

Masih ada lagi akun indi230699 yang melihat dari kejadian tersebut dari dugaan motif yaitu dari beban.

Akun ini menulis, “Emg stress nian lah klo blm sidang tuh apolagi jingok Kwn seangkatan lah di wisuda. apolagi tekanan keluargo dan Kwn yg slalu meremehkan bkn ngenjuk semangat dan apolagi pacar mutusi saat kito semester akhir. stress Yo betubi2 jd sikok ck yg kualami skrg” singkatnya.

Selanjutnya juga akun instagram, kikisuhartono yang menuturkan pengalamanya semasa dirinya masih masa mengerjakan skripsi.

Dia berkomentar, “Minta tolong…dospembing..kalo ado yg bimbingan jgn nn cak di ulur2..brp x bimbingan sdh ACc lah kasihlah keringanan nak perfectoo nn bknnyo bgwe..namonyo kuliah msh tahapan belajar galo, aku dlu smpe 10x konsul baru di acc kdgn trauma nak kuliah lg. Blm lg dospembing ny konsul nak minta yg udh dprint pdhal msh perbaikan blm tentu lgsg di acc, banyak nn jdny buang2 duet, itung b 10x konsul kesebelas bru diAcc brp ratusan ribu bayar print’an b sekali Konsul/bimbingan.. blm lg beli buku2 buat isi materi n daftar pustaka blm lain2..mohon nn dengan sangat kpd Dospembing Permudah lah para mahasiswa krn lulus kuliah itu baru awal dari mencari pekerjaan yg layak utk mahasiswa mu.., “ kata nya.

tangkapan layar akun IG Netizen
tangkapan layar akun IG Netizen

Selanjutnya taufikyusuf82 mengatakan Korban sudah dimakamkan jam 10 pagi tadi. jangan bayak argumen. Doa dari kalian yg kami harapkan. Trims, “katanya.

Begitu juga akunpw_agustin berkomentar, Jadi pengen nangis ,jingok bapak ny nangis ck itu, al fatihah untuk almrhum, “tulis dia.(*)

 

(ari/irf/henafri/ind)

 

Tinggalkan Balasan