Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
hut ri hut ri grand fondo
Opini  

Allah Memiliki Segala Sesuatu

PALEMBANG, GESAHKITA COM–“Kasihan sekali Allahmu lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela.”

Maka berangkat dari “Cuitan” tersebut rasa nya ingin mengambil bagian walau hanya sekedar memberi tanggapan bahwa jelas jelas apa yang ditulis Ferdinand Hutapea menurut Islam sebagai Agama yang Insya Allah saya anut dan amalkan serta juga saya cintai bahwa hal itu (Cuitan) salah kaprah dan salah pemahaman.

Ketika umat Islam membela agama Islam atau memerangi kebatilan atau memusuhi kezoliman itu bukan berarti itu membela Allah, karena Allahu Rabb tidak lemah, akan tetapi sejati nya mereka (Umat Islam) membela umat, karena apabila kezoliman dan kebatilan dibiarkan akan mendatangkan amarah dan azab dari Allah.

Karena Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu di muka bumi ini : Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al Fatir ).

Tidak perlu pembelaan dari umat manusia. Dia yang maha perkasa Dia-lah yang menciptakan Langit dan Bumi dan segala mahlukNya termasuk manusia. Dan kepadanya semua mahluk hidup bergantung, apa bila Allah menghendaki terjadi maka terjadi lah, Dengan Kun Faya Kun-Nya. Jadi bela dan membela itu tidak ada kamusnya dalam ketuhanan karena dia memiliki kehidupan ini baik itu sebelum alam ini diciptakan, saat ini di alam dunia dan alam sesudahnya.

Jadi hakekat dari perjuangan umat islam membela agama, memerangi kebatilan, memusuhi kezoliman sebenarnya untuk  mendatangkan rachmat Allah dan untuk menjauhkan azab dan murka Allah, sehingga tidak terjadi Musibah yang menimpa sebagian umat yang tidak bersalah.

Jika Allah murka kepada manusia yang banyak berbuat maksiat, kezoliman dan kebatilan, maka akan terjadi musibah yang menimpa umat manusia pada suatu negeri, baik yang berdosa maupun yang tidak berdosa, semua terkena dampaknya.

Sebagaimana halnya,  para kekasih-kekasih Allah yang melaksanakan Sholat malam, Zikir dan Sholawat  di tengah malam, ini semua dalam rangka mendatangkan Rachmat Allah dan meredam murkah Allah akibat perbuatan maksiat manusia.

Pernah dikisahkan mengapa di suatu negeri itu masih aman tidak terjadi bencana. Karena di negeri itu masih ada kekasih-Kekasih Allah yg senantiasa Sholat, berdoa, berzikir dan bersholawat. Karena Allah masih mendengar dan melihat adanya para kekasih Allah yang memuji dan memujaNya, sehingga Allah masih memaafkan dosa-dosa manusia.

Sesungguhnya kasih sayang Allah mengalahkan amarahNya.

Jadi berterima kasih lah kepada umat yang peduli dan mencegah kemunkaran dan mengajak kepada kebajikan, serta kepada para kekasih-kekasih Allah yang setiap malam, melakukan Sholat malam, berdoa, berzikir, bersholawat untuk mendatangkan rachmat Allah sehingga terhindar dari musibah dan bencana.

Mereka ini tulus ikhlas semata-mata untuk memohon keridhoan Allah, mereka ini tidak diketahui dimana berada, siapa mereka, mereka tersembunyi, mereka tidak mengejar pujian dan sanjungan dari manusia apalagi mencari ketenaran.

Semoga Allah senantiasa memberikan rachmatNya, bimbingan, Kekuatan dan Perlindungan kepada mereka. Amin, Amin Ya Rabbal alamin.(*)

Penulis : Muhammad Azim, Praktisi Sumatera Selatan

 

Tinggalkan Balasan