MUARADUA, GESAHKITA COM – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tak menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mensyiarkan Al-Qur’an. Hal ini dibuktikan dengan perhelatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kabupaten OKU Selatan yang resmi dibuka oleh Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B. Com., Senin (15/03) malam.
Bahkan, melalui lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Qori-Qoriah yang mewakili masing-masing kafilah ini diharapkan dapat menjadi ikhtiar dalam menghilangkan pandemi COVID-19 baik di Kabupaten OKU Selatan maupun di berbagai tempat lainnya.
“Dan semoga dengan terselenggaranya STQ ini, Allah SWT menurunkan berkahnya kepada kita semua, sehingga Kabupaten OKU Selatan menjadi Kabupaten yang aman, damai, sejahtera dan senantiasa dalam lindungan dan ridho Allah,” kata Bupati Popo saat pembukaan STQ OKU Selatan tahun 2021 di Masjid Agung Al-Muhtadin, Muaradua.
Menurutnya, terselenggaranya STQ ini patut disyukuri karena masih bisa digelar di tengah pandemi COVID-19. Dia juga tak lupa mengingatkan agar baik panitia penyelenggara maupun peserta dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai rangkaian kegiatan agar terhindar dari penularan virus Corona.
Lebih lanjut, Bupati Popo menuturkan, prestasi dalam penyelenggaraan STQ ini memang sangat penting. Namun, lanjutnya, yang lebih penting dalam kegiatan ini adalah mensyiarkan dan dakwah tentang Al-Qur’an serta membumikan Al-Quran hingga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan pegangan hidup yang hakiki.
“Tentu harapan kita bersama peserta terbaik dari hasil seleksi ini akan mendapat prestasi terbaik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional yang akan mengangkat harkat dan martabat Kabupaten OKU Selatan. Untuk peserta sekalian, selamat ikutilah seleksi ini dengan baik dan junjung tinggi sportifitas,” ujarnya.
“Jadikan momen ini sebagai tolok ukur untuk menguji kemampuan dan sebagai motivasi ke depan. Kepada dewan hakim, selamat menjalankan tugas, saya yakin dan percaya bahwa saudara adalah dewan hakim yang profesional di bidangnya,” tegasnya.
