Virtual marketing program creates new Indonesian markets for WA fresh produce
JAKARTA, GESAHKITA COM—Program pemasaran virtual Pemerintah Australia Barat menciptakan pasar baru di Indonesia untuk produk segar pertanian. Produk segar tersebut menjadi bagian yang ditampilkan dalam promosi ‘Fresh Flavours of Western Australia’ di supermarket kelas atas di Indonesia.
Inovasi pemasaran virtual memanfaatkan peluang yang dilakukan oleh Perjanjian Perdagangan Bebas baru untuk menuju pasar baru Australia – Indonesia.
Produk segar Australia Barat akan ditampilkan di supermarket kelas atas Indonesia selama bulan depan, berkat perjanjian perdagangan baru dan inisiatif pemasaran virtual yang inovatif (new trade agreement and an innovative virtual marketing initiative)
Apel Bravo salah satunya, yang ditanam secara local di Australia, tiga varietas anggur meja dan bawang premium akan dipamerkan dalam promosi ‘Rasa Segar Australia Barat’ di lebih dari 10 toko di seluruh Jabodetabek.
Peluang ini merupakan perpanpanjangan dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia – Australia baru yang ditandatangani pada tahun 2020, yang telah membantu meningkatkan akses pasar ke pelanggan ekspor terbesar kelima Pemerintah Australia Barat untuk makanan dan minuman.
Hubungan perdagangan dibentuk oleh Program Kerjasama Bisnis secara Virtual, yang dikembangkan oleh Departemen Industri Dasar dan Pengembangan Wilayah dan Departemen Pekerjaan, Pariwisata, Sains dan Inovasi, by (the Department of Primary Industries and Regional Development and the Department of Jobs, Tourism, Science and Innovation, of Western Australia) didukung oleh kantor Pemerintah Australia Barat di Jakarta).
Program ini bermanfaat dalam mengatasi pembatasan perjalanan internasional dengan menggunakan platform komunikasi digital untuk bisa berinteraksi antar penjual dengan pembeli, termasuk tur virtual langsung ke peternakan dan fasilitas pengemasan dan pemrosesan,serta memungkinkan juga bagi pembeli untuk melihat proses pengemasan dan bahkan mengajukan pertanyaan secara real time.
Ini baru pertama kalinya apel Bravo dan anggur meja diekspor ke Indonesia, menyusul keberhasilan pengiriman wortel dan bawang tahun lalu, dengan Program Pencocokan Bisnis Virtual yang menandakan minat untuk menumbuhkan peluang pasar lebih lanjut.
Menteri Pertanian dan Pangan Alannah MacTierna Australia mengatakan bahwa Upaya pemasaran ini, yang lahir dari perjanjian perdagangan baru dan Program Pencocokan Bisnis Virtual, telah menghasilkan pengiriman produk segar premium Pemerintah Australia Barat yang pertama ke Indonesia melalui importir PT Mulia Raya.
Ia menjelaskan pihak produsen Australia Barat Farm Direct, Fruitico and Patane Produce telah beradaptasi dengan lingkungan operasi yang baru dan menyesuaikan dengan inovasi baru dalam menangkap peluang pasar.
“Kisah sukses ekspor ini benar-benar merupakan kemenangan semangat kepeloporan Pemerintah Australia Barat atas tantangan perdagangan global yang diciptakan oleh pandemi COVID-19,” ungkap nya.
Sementara Menteri Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perdagangan Negara bagian Australia Barat (The State Development, Jobs and Trade Minister )Roger Cook mengatakan, “Australia Barat telah proaktif dalam mempertahankan dan meningkatkan pasar ekspor sejak pandemi melanda, dengan melakukan strategi unik yang inovatif untuk meningkatkan pangsa pasar pangan global dengan kami, ungkapnya dilansir resmi dari laman pemerintah Autralia Barat.
“Saya bangga dengan apa yang telah dicapai di sini dan berharap untuk melihat inisiatif pemasaran ini diubah menjadi hubungan perdagangan ekspor baru – membantu menumbuhkan dan mendiversifikasi ekonomi Australia Barat untuk menciptakan lapangan kerja,”katanya.
Menurutnya, “Pemerintah Australia Barat tahu bahwa Indonesia adalah pasar penting bagi eksportir nya di berbagai sektor lain, termasuk pertambangan dan METS, pendidikan dan energi. Kami berkomitmen untuk melanjutkan keterlibatan kami dengan pasar yang berkembang di seluruh Asia untuk memperkuat ikatan ekonomi kami,”ungkap nya. (irfan/mediastatemen wa.au.gov)
