PALEMBANG, GESAHKITA COM— Kape merupakan singkatan dari ‘Kampung Pempek’ yang juga buah karya imaginasi Sang pencipta sekaligus pemilik yakni sebuah aplikasi dalam bentuk platform digital berbasis android.
Dari nama nya ini pun terbayang bagaimana sebuah Kampung Pempek itu, namun berkat kecanggihan era saat ini tentu nya juga berbaur dengan kekuatan Imaginasi Founder nya Kampung Pempek bisa ditenteng kemana mana dalam aplikasi hape pintar (Smartphone).
Sebab cara kerja nya sederhana yang bergerak dalam pemesanan makanan khas Palembang yaitu Pempek.
Penjelasan tersebut terungkap yang mana seperti telah menjadi agenda rutin Universitas Bina Darma dalam gelaran kegiatan Podcast Riset & Inovasi.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Riset & Inovasi Expo UBD yang menjadi program Unggulan Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana melalui Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Selasa, (19/10/2021)
Dengan dihadirkanya Narasumber CEO KAPE (Kampung Pempek) sekaligus Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Muhammad Ridwan, Kape (Kampung Pempek).
Dijelaskan Muhammad Ridwan, Kape diciptakan atas dasar untuk mendorong dan merepresentasikan nama Pempek di era digitalisasi agar Pempek dapat dikenal lebih oleh masyarakat baik itu di lingkungan lokal sampai ke nasional.
“jadi dengan begitu flatform ini juga diharapkan bisa tembus pasar internasional, “kata nya.
Seperti biasa nya juga Kegiatan ini disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube bina darma TV.
Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M mendukung penuh kegiatan Podcast ini karena bisa dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan khususnya bidang pendidikan bagi masyarakat luas.(ril/irf)