SEKAYU. GESAHKITA COM—Sejumlah LSM Dan Ormas Sampaikan Hak Bersuara Terkait Pembanguna Ke DPRD Muba. Kedatangan mereka ini pun diterimah langsung oleh wakil ketua Irwin Zulyani dan Wakil Ketua III Endi Susanto DPRD Musi Banyuasin.
Hal tersebut juga menindak lanjuti surat Audiensi FMJK Muba beberapa waktu lalu mengenai Anggaran APBD kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022.
Selain itu juga termasuk polemik masyarakat yang ada di kabupaten Musi Banyuasin sala satunya masalah mutasi jabatan yang dilakukan oleh pemerintah, Audiensi dilaksanakan di ruang Rapat DPRD MUBA. (Senin, 07/02/2022)
Irwin Zulyani selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat serta mempersilahkan untuk menyampaikan apa yang mengganjal bagi masyarakat terkait kinerja dan juga keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Muba ini.
“kami persilahkan kepada rekan rekan untuk menyampaikan aspirasi, gagasan – gagasan, saran dan masukan secara baik” ucap Irwin zulyani mengawali pertemuan tersebut.
Selaku perwakilan Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (FMJK), Andip menyampaikan asprisasinya “perihal Audiensi masalah kegiatan APBD kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022 dan polemik yang ada di masyarakat kabupaten Musi Banyuasin terkait mutasi jabatan,
Dia meminta kepada DPRD Muba untuk mendesak pemerintah kabupaten Musi Banyuasin agar segera meng SK kan penggunaan anggaran yang menyangkut Konstruksi di kabupaten Musi Banyuasin .
“Karena kami sudah mensurvey seluruh OPD di kabupaten musi banyuasin belum ada SK semua untuk konstruksi” ungkap Andip
Menurut Andip dalam pertemuan itu, Meraka (pejabat OPD) masih gunda gulanaa karena sedang bergejolak mutasi jabatan di kabupaten Musi Banyuasin.
“Jadi jangan sampai dengan adanya gejolak mutasi jabatan ini menghambat suatu pembangunan di kabupaten Musi Banyuasin kasihan dengan masyarakat yang merasakan jalan becek terus”kata nya.
Sementara itu, ketua Laskar Merah Putih Sutoto Waliun yang akrab disapa toto menyampaikan “kami memohon dan bantuan kepada anggota DPRD mendesak pemerintah agar segerah mungkin untuk meng SK kan penggunaan anggaran,
agar proyek pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan baik di kabupaten musi banyuasin karena untuk anggaran kita untuk muba sudah ada, jadi kita tinggal merealisasikan anggaran yang sudah ada”, kata dia.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PD GNPK-RI MUBA Apri Efendi menyampaikan bahwa ada pembangunan di desa dilakukan ber ulang – ulang di satu tempat dibangun tahun lalu ditahun depan dibangun lagi.
Apri menilai ada yang salah dalam perencanaan sebab itu dia meminta dilakukan evaluasi secara serius oleh para pemangku kewenangan.
Apri kemudian menyebutkan pembangunan infrastruktur di desa – desa masih banyak yang kurang tersentuh.
Bahkan disebutkannya azas pemerataan antar kecamatan tidak sama khusus nya jalan.
“Keadilan bagi masyarakat Muba masih jauh. Bagaimana tarap hidup dan ekonomi masyarakat mau meningkat, karena jalan akses penting untuk perekonomian masyarakat. Belum lagi anggaran untuk pembangunan desa sangat besar, “katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut wakil ketua Irwin Zulyani dan Wakil Ketua III DPRD Musi Banyuasin Endi Susanto,SE., MM, Forum Masyarakat Jasa Konstruksi Muba, Brigade98, Laskar Merah Putih, PD GNPK-RI Muba, Ormas, LSM, Masyarakat dan Wartawan Media. (ril/husni).