SEMPAT VIRAL PAGAR BERDIRI DIATAS MAKAM, BEGINI PENJELASAN AHLI WARIS
BANYUASIN, GESAHKITA COM — Sempat ramai dimedsos dan menjadi bahan perbincangan warganet, terlihat foto makam yang seolah-olah nampak diatasnya berdiri pagar beton sehingga telihat terpotong menjadi dua bagian.
Diketahui lokasi makam tersebut berada di TPU Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel.
Media ini mencoba mengkonfirmasi pemerintah Desa dengan langsung menyambangi kediaman kepala desa Ishak Juarsa dikediamannya. Menurut keterangannya ada 19 makam yang sudah dipindahkan karena berada di jalur pipa pertagas serta kebetulan dibarengi adanya program Pemerintah Daerah (Pemda) yakni pemagaran makam yang ada di pinggiran jalan lintas timur tersebut.
” Sebelumnya ada 19 makam yang sudah dipindahkan karena posisi makam tersebut berada di dekat pipa pertagas, dalam proses pemindahan makam sudah melalui musyawarah dengan parah ahli waris sehingga dihasilkan kata sepakat untuk dipindahkan” ungkap Kades Ishak Juarsa ketika dimintai keterangan media ini dikediamannya,Kamis, (18/2/2021)
Menurutnya, Kebenaran juga ada Program pemerintah daerah untuk pembangunan pagar makam agar makam nampak terlihat indah dan rapi maka pagar makan tersebut dibangun pada waktu itu lagian makan ini dekat dengan jalan lintas.” Pemindahan makam melalui tradisi yang dianut warga kami maka bersama-sama mengadakan acara pembacaan yasin untuk para almarhum / almarhuma,” timpal kades Rejodadi ini.
Dirinya juga sempat melihat dimedsos (Media Sosial) memang nampaknya ramai diperbincangkan ada satu makan nampak terpotong terbelah dua oleh pagar, namun pada dasarnya makam tersebut sudah dipindah, sembari kades mengajak melihat ke lokasi tempat pemakaman umum (TPU) tersebut.
Senada dikatakan Kadus 3 baddarudin (50) yang juga ahli waris makam, dirinya mengaku sebenarnya itu hanya potongan makam diletakan pihak keluarganya.”potongan makam itu memang ditetak pihak keluarga jadi terkesan masih utuh padahal makam itu sudah di pindah,” tegas baddarudin ketika dibincangi wartawan di lokasi TPU setempat.
“Kerena ramai dibicarakan sekarang maka dari pihak kami ahli waris sudah memindahkan potongan makam itu, tidak menyangka saja hal tersebut menjadi ramai diperbincangkan.” timpal Baddarudin.
Sementara, Feri Irawan Perwakilan Dinas Perkimtan Banyuasin meminta pihak keluarga (ahli waris) agar segera membersihkan sisa-sisa kramik batu makam yang sudah dipindahkan tersebut,” jangan sampai lagi ada menimbulkan persepsi masyarakat yang tidak baik.”pungkasnya.
Terpantau turut meninjau ke lokasi Ketua JPKP Banyuasin, Indo Sapri, Ketua IWO Deni Irawan didmapingi sekjen Imrani dan Pihak Ketiga Martono didampingi Indrus Tanjung. (Indera/Rill IWo)
