Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
hut ri hut ri grand fondo

Terkait “Wik Wik ” Viral Oku Selatan, Oknum Camat Diam Seribu Bahasa

Inspektorat Oku Selatan Panggil Yang Lagi Viral, Oknum Camat Diam Seribu Bahasa

MUARADUA, GESAHKITA COM—Buntut dari asmara menggemparkan seantero Kabupaten Oku Selatan meransek ke Kabupaten bahkan Provinsi tetangga Lampung Barat, sebab diduga Oknum Camat bersama kekasih gelapnya berambut pirang digrebek Reskrim Polsek Sekincau wilayah Polres Lampung Barat.

Peristiwa sempat viral di jagad maya tentu tak bisa begitu saja menutup mata Inspektorat kabupaten oku selatan, bahkan bak kerbau dicocok hidungnya Sang Oknum Camat kini memasuki usia setengah abad itu memenuhi panggilan “algojo tertinggi Soal kedisiplinan” di jajaran Pemerintah Kabupaten Oku Selatan itu, Senin, ( 05/04/2021) sekitar pukul 13.00 wib ba’da zuhur.

Cerita ini memblunder semenjak Minggu, (28/03/2021)lalu, di media sosial masih diramaikan dengan berita kejadian “wik wik” nya seorang oknum camat yang menggunakan fasilitas negara berupa mobil dinas.

Kabar terbilang dahsyat ini pun tentu saja sampai juga ke jajaran pemerintah di kabupaten oku selatan dan bahkan juga tak bisa di aling aling (disembunyikan) lagi.

Siapa yang tidak kenal untuk jabatan setingkat Camat di negeri ini apalagi warga Kecamatan Warkuk Ranau Selatan kabupaten Oku selatan Provinsi Sumatera Selatan, serta betapa penting nya juga jabatan seorang camat bagi warga sebab tandatangannya selalu tertera pada saat warga mengurus KTP, KK hingga surat surat lahan dan masih banyak lagi.

Suasana Di Kantor Inspektorat Oku Selatan

Mungkin bagi sebagian bak mendengar petir di siang bolong namun begitu lah Fakta dan peristiwanya, sang  oknum camat inisial FR (50) yang ditimpah naas ini, kenyataannya adalah dipergoki oleh beberapa wartawan dan anggota Polsek sekincau di hotel SUMBER ASIH Sekincau Lampung Barat. Pasangan  bukan suami istri yang sah tersebut diduga sudah melakukan hubungan “wik- wik” dikamar nomor 252.

Perempuan berambut pirang inisial HT yang dibawa oknum  Camat menggunakan mobil Dinas Daihatsu Terios warna hitam yang notabene aslinya adalah  mobil dinas camat plat merah bernopol BG 1820 VZ namun di tengah perjalanan diduga  plat merah mobil dinas diganti plat pribadi BE 2127 X berwarna hitam guna untuk mengelabui petugas dan masyarakat saat menuju hotel di daerah Sekincau Lampung Barat.

Lalu didapat informasi bahwa plat nomor polisi BE 2127 X ternyata tidak terdata disamsat daerah  lampung.

Setelah digrebek petugas yang didampingi oleh beberapa wartawan yang saat itu sedang meliput,maka pasangan selingkuh oknum camat inisial FR dan perempuan berambut pirang inisial HT  lalu dibawa  menuju polsek sekincau lampung barat.

Saat diperiksa oleh petugas,didalam mobil oknum camat FR ditemukan Plat Merah mobil dinas BG 1820 VZ dan sebilah senjata tajam (Sajam)  jenis celurit.

Diketahui tim media mobil yang di bawa oknum Camat sudah tidak ada lagi di Polsek Sekincau.  Oknum Camat FR dan selingkuhannya inisial HT perempuan berambut pirang sudah bebas, pulang dan tidak dilakukan penahanan.

Cerita pun berlanjut, pada Rabu,(31/04/2021) beberapa awak media yang bertugas di kabupaten oku selatan, sepakat mempertanyakan terkait viralnya berita wik- wik oknum camat warkuk kepada Sekda H. Romzi SE.MM

Saat dikonfirmasi apa saja tindakan dan sanksi saat seorang PNS yang berstatus Camat Memakai Mobil dinas lalu diubah plat hitam pribadi untuk digunakan diduga melakukan perbuatan  mesum tersebut.

Sekda Okus mengatakan,” saya baru tau hal ini, nanti akan segera saya koordinasikan dengan dinas inspektorat untuk menyikapinya, kalaupun memang terbukti benar melakukan pelanggaran maka akan dilakukan sangsi  ” ucap Sekda ringkas.

Kemudian pada  Senin, (05/04/2021),ditempat terpisah dinas inspektorat ketika dikonfirmasi wartawan selepas acara MURI menjelaskan,” Benar hari ini kami memanggil oknum camat tersebut setelah sebelumnya jum’ at ( 02/04) kami koordinasi dengan pihak polsek sekincau lampung barat.” Ucap H.Ramin Hamidi.SE.MH ringkas.

Selanjutnya, sekitar  pukul 14.00 .wib Puluhan awak media mendatangi Inspektorat,diperoleh keterangan FR sudah datang sekitar pukul 11.00 wib dengan menggunakan mobil avanza warna silver nopol BG.1549 XB dan saat itu sedang diperiksa oleh tim di ruang pemeriksaan IRBAN 3.

setelah lama berselang awak media menunggu akhirnya FR keluar dari ruang pemeriksaan dengan pengawalan ketat dari beberapa pegawai inspektorat, sehingga wartawan kesulitan untuk mengkonfirmasi kepada FR terkait hasil pemeriksaan dan tanggapannya atas pemberitaan di media sosial dugaan wik wik nya di hotel sekincau serta soal dugaan menyalahgunakan Fasilitas negara ( mobil dinas) yang dipalsukan nopol nya.

Aksi kejar-kejaran  pun terjadi beberapa saat, sang oknum camat FR pun langsung memasuki mobil pribadinya bernopol BE.1549 XB dengan diam  seribu bahasa.

Setelah oknum camat berlalu,awak media kembali meminta keterangan dengan inspektur Ramin dan mengatakan, “Kami harapkan untuk bersabar, kami akan menyandingkan informasi dari berbagai sumber dan rencananya juga akan memanggil untuk meminta keterangan terhadap teman wanitanya oknum camat inisial H tersebut, hasil dari pemeriksaan nanti akan kami laporkan ke Bupati.

dan bila nanti terbukti maka akan dikenakan sanksi menurut yang tertera pada PP.53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil .” Tutupnya.(dedi/henafri)

Tinggalkan Balasan