KEJATI TERIMA PENGHARGAAN ATAS KEMBALINYA ASET
SURABAYA, GESAHKITA COM— Kepala kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur (Jatim) Dr. Mohamad Dofir, SH., MH menerangkan bahwa melalui instrumen dan jalur hukum perdata maupun hukum pidana, khususnya bidang pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur antara lain upaya Penyelidikan, Penyidikan dan penuntutan dalam tahap persidangan sampai upaya hukum kasasi atas nama terdakwa Soendari yang dinyatakan telah melarikan diri (DPO), sehingga kemudian upaya tersebut membuahkan hasil.
Hal tersebut juga menyusul atas keberhasilan Kejati Jatim tersebut maka Pemkot Surabaya memberikan penghargaan atas peran aktif dalam penyelamatan aset pemerintah kota Surabaya. Jumat (03/09/2021).
Penyerahan Penghargaan dilakukan di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di ruang rapat Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Kajati menjelaskan hasil berupa aset negara/daerah dalam hal ini aset Pemerintah Kota Surabaya yaitu berupa Tanah dan Bangunan aset Pemerintah Kota Surabaya di Jalan Kenjeran 254 Surabaya.
“Adapun seluas nya yakni 194,82 M² yang merupakan bagian dari tanah aset Pemerintah Kota Surabaya seluas 1.565,94 M² senilai 3 milliaran rupiah telah kembali kepada Pemerintah Kota Surabaya” terangnya.
Sebelumnya Tanah dan Bangunan aset Pemerintah Kota Surabaya di Jalan Kenjeran yang luasnya 194,82 M² merupakan bagian dari asset pemerintah kota Surabaya yang bernilai kurang lebih 3 miliar rupiah ini bermasalah karena adanya oknum yang mengaku sebagai ahli waris dari tanah tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan banyak terimakasih atas kembalinya tanah asset negara yang bernilai 3 miliaran rupiah ini.
“Atas bantuan bapak tanah yang bernilai 3 miliar ini bisa kembali ke kami, sebenarnya bukan masalah nilainya tapi karena letaknya yang strategis yang akan kita manfaatkan untuk kepentingan kota Surabaya.” Singkat Eri(pur)
