selamat idul fitri selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa hari jadi kota pasuruanisra miraj hut oku selatan, hari jadi oku selatan
News  

Penjelasan arti tentang Ber I’tikaf

Penjelasan arti tentang Ber I’tikaf

PALEMBANG,GESAHKITA COM–I’tikaf adalah salah satu ibadah dalam Islam di mana seorang Muslim mengisolasi diri atau berdiam diri di dalam masjid untuk berfokus secara khusus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Tradisi i’tikaf di masjid biasanya dilakukan selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, periode yang dianggap penuh berkah. Praktik ini didasarkan pada contoh Nabi Muhammad SAW, yang secara rutin melakukan iktikaf pada malam-malam terakhir bulan Ramadan.Namun, perlu dicatat bahwa i’tikaf tidak terbatas hanya pada bulan Ramadhan. Beberapa orang juga melakukan iktikaf di luar bulan Ramadhan, meskipun praktik ini lebih umum dilakukan pada bulan suci tersebut.

Menukil muslim.or.id, selama ini bisa jadi kita tahu bahwa iktikaf itu hanya ada di bulan Ramadhan. Perlu diketahui bahwa iktikaf di masjid bisa juga di luar bulan Ramadhan. Beberapa ulama berdalil dengan keumuman ayat,

وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ
“… sedang kamu beriktikaf di dalam masjid.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Syekh Al-Albani rahimahullah berpendapat hukumnya sunah dan berpahala jika melakukan ibadah iktikaf di bulan Ramadhan dan di selain bulan Ramadhan. Beliau rahimahullah berkata,

الاعتكاف سنة في رمضان وغيره من أيام السنة
“Iktikaf hukumnya sunah di bulan Ramadhan dan selain bulan Ramadhan pada hari-hari setahun.”