Batik Ondet dan Batik Lebak Lebong Karya Dandy Alfaridzi Raih Juara Dua dan Tiga di HUT Ke-78 Pemprov Sumsel
PALEMBANG, GESAHKITA COM—Dalam rangka memeriahkan HUT Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang ke-78, karya batik tulis “Batik Ondet” karya Dandy Alfaridzi dari Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil meraih juara dua. Karya ini mengusung motif-motif khas Sumatera Selatan yang sarat akan nilai sejarah dan budaya.
Dandy Alfaridzi, dengan nomor NIK 1602033108950001, menyatakan bahwa “Batik Ondet” adalah hasil karyanya sendiri. Dengan alamat di Jalan Letda Bustomi Rekap No. 119, Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, OKI, Dandy menegaskan keaslian karyanya melalui surat pernyataan orisinalitas. “Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa Batik Ondet ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan hasil plagiat. Jika terbukti sebaliknya, saya siap menerima sanksi,” tegas Dandy.
Filosofi Batik Ondet
Batik Ondet memadukan berbagai elemen budaya dan alam Sumatera Selatan. Motif utamanya adalah biduk (perahu) kajang, buah duku, tanaman karmunting, tanaman rawa gambut, kubah masjid, dan bintang persegi delapan.
Biduk (Perahu) Kajang
Perahu kajang adalah alat transportasi tradisional yang juga berfungsi sebagai rumah bagi masyarakat di sekitar Sungai Musi pada masa lampau. Perahu ini berkembang sejak masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya (abad VII-XIII Masehi) dan berasal dari daerah Kayu Agung di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Buah Duku
Simbol kesuburan alam Sumatera Selatan, terutama di daerah Komering Raya yang menjadi habitat alami buah duku.
Tanaman Karmunting
Melambangkan kampanye lingkungan untuk merawat alam, karena tanaman karmunting tumbuh alami di lahan lembab dan basah, terutama di pinggir rawa. Tanaman ini kini semakin langka.
Tanaman Rawa Gambut
Mencerminkan sosio-kultur alam Sumatera Selatan, khususnya daerah-daerah rawa di Kabupaten OKI-OI.
Kubah Masjid
Melambangkan sumber ilmu pengetahuan dan keagamaan.
Bintang Persegi Delapan
Jika batik dijahit menjadi kemeja, ada lima bintang di bagian kerah yang melambangkan rukun Islam, serta enam bintang di bagian lengan (tiga di kiri dan tiga di kanan) yang melambangkan rukun iman, menggambarkan Sumatera Selatan yang religius.
Warna Merah
Sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk menjaga alam dan melestarikan lingkungan, mengingat hampir setiap tahun wilayah ini mengalami kebakaran hutan.
Prestasi yang diraih oleh Dandy Alfaridzi dengan Batik Ondet ini tidak hanya menambah kebanggaan masyarakat Ogan Komering Ilir, tetapi juga memperkaya khazanah budaya Sumatera Selatan di tingkat nasional.
