Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
hut ri hut ri grand fondo

Kantor BPKAD Oku Selatan Mendadak  Sepi 75% Pegawai Work From Home

MUARADUA, GESAHKITA COM–Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mendadak sepi ambil kebijakan Work From Home dan itu terlihat hanya beberapa pegawai saja yang beraktifitas di kantor tersebut.

Dari Pantauan localhost/server/gkx Oku Selatan kondisi perkantoran terlihat lengang seperti tidak ada aktivitas, hanya beberapa pegawai saja  yang masuk bekerja.

Kepala Badan BPKAD M Rahmatullah S.STP.,M.M saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan keadaan seperti ini berlangsung  diketahui semenjak SP (35) salah satu pegawai kantor itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis 28 Januari pukul 11.00

Rahmatullah mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid19 kabupaten Oku Selatan terkait hal ini. Sebab itu kantornya menerapkan Work From Home sementara waktu ini.

“Maka kita telah berkoordinasi kepada gugus tugas Covid19 kabupaten Oku Selatan,” bebernya

Ia juga mengatakan, sejauh ini sudah dilakukan langkah oleh tim gugus tugas Covid19 dengan melakukan upaya penyemprotan Cairan Desinfektan dan Tracking terhadap pegawai

suasana lengang salah satu ruangan lobby BPKAD

 

“Selain itu, beberapa pegawai yang secara kontak langsung sudah kita isolasi mandiri dan hampir sebanyak 75% pegawai work at home (bekerja di rumah),”ungkap Rahmat

Terpisah, Doni agusta sekretaris satgas penanganan Covid19, mengatakan sejauh ini memang di wilayah OKU Selatan mengalami lonjakan yang signifikan penyebaran virus Covid-19.

Data saat ini jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 55 orang,sebanyak 34 orang telah sembuh, yang meninggal ada 6 orang dan Proses isolasi sebanyak 15 orang

” Memang sejak bulan Desember lalu meningkat. Bahkan saat ini sudah penyebaran transmisi lokal,” kata Doni

Ditambahkan Doni, sejauh ini dari 19 kecamatan yang ada, suda  11 kecamatan yang telah  ada masyarakatnya yang terpapar.

“terkait yang ASN telah dilakukan tracking dan mengisolasi kontak erat terhadap SP dan telah kita lakukan langkah langkah upaya penyemprotan cairan Desinfektan terhadap objeknya ,” tutup Doni .(Henafri)

Tinggalkan Balasan