Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri
Edu, Health  

Apa Itu Hipospadia ? Ingat Jangan Menyunat Anak Sebelum  Operasi Rekonstruksi..!

JAKARTA, GESAHKITA COM–Mengenal apa itu Hipospadia seperti dilansir  dari laman Rumah Sakit Universitas Indonesia yang bersumber dari bagian Urologi RSUI tersebut dijelaskan bahwa Hipospadia merupakan kelainan bawaan lahir bidang urologi yang paling sering dijumpai.

Kelainan tersebut melibatkan saluran berkemih, penis, dan kulit penis. Angka insidensi bervariasi di tiap negara. Prevalensi adalah 1 / 250-300 kelahiran laki-laki. Angka meningkat 13 kali lebih sering pada laki-laki yang saudara dan orang tuanya menderita hipospadia.

Hipospadia terjadi ketika perkembangan saluran lubang kemih dan kulit penis terganggu, waktu di dalam kandungan. Belum diketahui apa penyebab pastinya.

Secara klinis trias hipospadia yang sering ditemukan adalah (1) lubang penis yang terletak pada bagian bawah penis, (2) penis yang menekuk ke arah bawah, dan (3) kulit penis yang berlebihan di bagian atas penis, meskipun tidak selalu dijumpai pada setiap kasus hipospadia.

Diagnosa penyakit bawaan ini utamanya dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang lainnya akan dilakukan sesuai indikasi.

Terapi pembedahan merupakan satu-satunya pilihan terapi dan direkomendasikan untuk bentuk hipospadia sedang dan berat, serta hipospadia ringan dengan derajat tekukan pada penis yang berat dan lubang penis yang sempit.

Tujuan terapi adalah untuk mengkoreksi tekukan pada penis, membentuk saluran kemih dan menempatkan lubang penis ke ujung jika memungkinkan. Operasi dapat mulai dikerjakan saat usia anak 6 bulan dan diharapkan operasi selesai sebelum usia sekolah.

Bila tidak dilakukan operasi rekonstruksi, hipospadia dapat menimbulkan masalah berkemih pada anak, serta dapat mengganggu aktivitas seksualnya saat ia tumbuh dewasa.

Perlu diingat agar jangan menyunat anak sebelum operasi rekonstruksi dilakukan, karena dokter Urologi akan memerlukan cangkok dari kulit penis, untuk membuat saluran kemih baru.(Urologi RSUI)

 

Tinggalkan Balasan