selamat idul fitri selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa hari jadi kota pasuruanisra miraj hut oku selatan, hari jadi oku selatan

Dialog Bersama Waktu

JAKARTA, GESAHKITA COM–Apakah salah jika aku memikirkan waktu itu? Tidak jawab waktu karena dia datang dengan sendiri  tidak kau ungkit ungkit.  Lalu mengapa dia datang secara tiba tiba? Iya karena itu mau nya dia.

Memang apa dia juga memikirkan waktu itu? Belum tentu karena waktu sifat nya seperti itu. Suasana pun senyap. Waktu kemudian berlalu bersama waktu yang lain.

Keesokan hari nya sewaktu pagi, waktu kembali berpikir tentang waktu. Waktu tak  mau diam saja menunggu waktu, karena waktu sewaktu waktu akan sama dengan waktu lalu, sebab itu bagi waktu untuk tetap seperti waktu maka dia berusaha menjadi waktu.

Sementara dialog waktu akan terus tanpa mengenal waktu. Waktu aku memikirkan kamu, aku juga yakin kamu dan waktu juga memikirkan aku dan waktu.

Kita sama sama sadar waktu menjadi pembatas, waktu juga katamu akan menentukan bahwa kamu akan sama nasibnya dengan waktu terkadang engkau berharga terkadang engkau menjadi sia sia karena waktu.

Sebab itu katamu waktu harus diatur maka kamu harus pandai pandai mengatur waktu sebab sewaktu waktu kamu tidak punya waktu untuk waktu.

Waktu aku terjaga di tengah waktu malam, aku merasa waktu itu sudah berlalu sebab aku baru saja bersama waktu lalu dalam mimpi yang engkau titipkan bersama waktu.

Engkau sangat sadar bahwa engkau la yang memiliki waktu itu, namun waktu tak pernah menyadari dia sendiri tak butuh waktu. Karena itu juga aku mengumpamakan engkau dengan waktu, karena engkau itu waktu lalu, sementara aku waktu saat ini dan nanti.

Terlalu naïf bagi aku memikirkan waktu itu, engkau juga tidak pernah menagih janjiku pada mu dengan waktu itu jadi tidak ada bukti yang lebih nyata dengan waktu.

Meski begitu jua bagi kita waktu tetap lah waktu, engkau menikmati waktu mu sementara aku dengan waktu ku.(*)

Penulis  : ARJELI SY JR

Editor  : Sewaktu Waktu